Rabu, 29 Februari 2012

Hide Romanized Lyrics
OST It's OK Daddy Girl




자꾸 멈춰 서서 바라봅니다
ja-kku meom-chwo seo-seo ba-la-bob-ni-da-
(Aku berdiri menatapmu)

그대 안에 사랑이 나완 달라서
geu-dae an-e sa-lang-i na-wan dal-la-seo-
(Dalam hatimu bukan diriku)

한 걸음만 가면 가슴이 아파와
han geol-eum-man ga-myeon ga-seum-i a-pa-wa-
(Jika ku terus melangkah hatiku pedih)

두 걸음엔 멈춰 섭니다
du geol-eum-en meom-chwo seob-ni-da-
(Aku berdiri lagi)


그게 마음처럼 잘 안되나 봐요

geu-ge ma-eum-cheo-leom jal an-doe-na bwa-yo-
(Dunia tak bekerja seperti apa yang kita inginkan)

안되는 걸 알면서 나도 모르게
an-doe-neun geol al-myeon-seo na-do mo-leu-ge-
(tidak bisa, dan tak bisa ku kontrol )

그 뒷모습에 익숙해져서
geu dwit-mo-seub-e ik-suk-hae-jyeo-seo-
( Aku terbiasa melihatmu kembali )

아직도 내 사람이라 기다리는데
a-jik-do nae sa-lam-i-la gi-da-li-neun-de-
(Kau masih milikku dan menantimu )

REFF :

난 바보랍니다 참 바보 같아서
nan ba-bo-lab-ni-da cham ba-bo gat-a-seo 
(Bodohnya aku)

그대 앞에만 서면
geu-dae ap-e-man seo-myeon-
( Bodohnya aku berdiri di hadapanmu )

말도 못하고 바라만 보는 난
mal-do mot-ha-go ba-la-man bo-neun nan-
(Hanya membisu dan berdiri menatapmu )

이런 게 내 사랑이라 생각했었죠
i-leon ge nae sa-lang-i-la saeng-gak-haet-eot-jyo-
(Ku kira kau cinta sejatiku )


난 바보랍니다 참 바보 같아서
nan ba-bo-lab-ni-da cham ba-bo gat-a-seo 
(Bodohnya aku)

그대 생각만 하면 내 마음이 너무 아파서
geu-dae saeng-gak-man ha-myeon nae ma-eum-i neo-mu a-pa-seo-
bodohnya aku memikirkanmu, sakitnya hatiku )

견딜 수 없는 난 제자리걸음을 내딛죠
gyeon-dil su eob-neun nan je-ja-li-geol-eum-eul nae-dit-jyo 
(Hari-hari yang harus ku hadapi... aku selalu berpaling dan kembali lagi )

바보처럼
ba-bo-cheo-leom
(bodohnya aku)




깨진 유리를 손에 쥔 것처럼
kkae-jin yu-li-leul son-e jwin geot-cheo-leom-
짓물러진 아픔이 남아 있어서
jit-mul-leo-jin a-peum-i nam-a it-eo-seo-
이런 사랑을 삼킬 때마다
i-leon sa-lang-eul sam-kil ttae-ma-da-
눈물에 또 겁이 나서 그대를 찾죠
nun-mul-e tto geob-i na-seo geu-dae-leul chad-jyo-


난 바보랍니다 참 바보 같아서
nan ba-bo-lab-ni-da cham ba-bo gat-a-seo
그대 앞에만 서면
geu-dae ap-e-man seo-myeon-
말도 못하고 바라만 보는 난
mal-do mot-ha-go ba-la-man bo-neun nan-
이런 게 내 사랑이라 생각했었죠
i-leon ge nae sa-lang-i-la saeng-gak-haet-eot-jyo-


난 바보랍니다 참 바보 같아서
nan ba-bo-lab-ni-da cham ba-bo gat-a-seo
그저 그냥 이렇게 뒷모습만 바라보면서
geu-jeo geu-nyang i-leo-ge dwit-mo-seub-man ba-la-bo-myeon-seo
가슴 아파해도 내 마음만 알아준다면
ga-seum a-pa-hae-do nae ma-eum-man al-a-jun-da-myeon
그걸로 돼요
geu-geol-lo dwae-yo-




난 바보랍니다 참 바보 같아서
nan ba-bo-lab-ni-da cham ba-bo gat-a-seo-
(Bodohnya aku)

내가 원하는 것만 기억하는 병이 있어서
nae-ga won-ha-neun geot-man gi-eok-ha-neun byeong-i it-eo-seo
(Ku ingat apa yang  mau ku ingat. Aku ini begini)

그대를 볼 때면 아파도 행복한 겁니다
geu-dae-leul bol ttae-myeon a-pa-do haeng-bok-han geob-ni-da-
(Melihatmu, biarpun aku sakit, aku bahagia )

바보처럼
ba-bo-cheo-leom

Senin, 27 Februari 2012

HUNTING :: Basket Edition

Yapph! Para hadirin dan pemirsa di depan leptop,
kembali hadir edisi hunting yang sarat dengan cerita yang menarik, oleh Dian,
khusus dipersembahkan untuk para blogger tercinta
Dari tanah Kaili, Kota Palu ..
Mari bersama kita simak edisi hunting kali ini yang mengangkat tema : Basket Edition
Slamat membaca :) :)



  SETETES KERINGAT DI SUATU FAJAR
@Palu_Taman GOR



(Duduk-duduk di pagi hari)
ceweksays: "Wah, keren banget pemandangan di sini... lagian udah lama nggak main basket. Mumpung
ada kesempatan nih"


(Pengen masukin bola ke ring)

"Waah, udah lama nggak main basket... tes dulu ah masukin bola ke ring. Hihihhi"



(First Step to Lay Up)

cewek tiu mencoba untuk melakukan Lay Up pertamanya setelah sekian lamanya ia vakum dari dunia permainan basket. Dan akhirnyaaaa.....

(Haaap!)

Slowmotion: Aku bagaikan berdiri di atas angin, dan bisa aku rasakan kedua kakiku melayang terbang seiring dengan bola yang bergegas dengan pasti ke arah ring
HOREEE ( Plok... Plokk... Plokk )


(Fiiuuuhh)

Satu Gol sudah tercipta, akan banyak gol-gol yang menyusul (DENGAN PEDE 24 Karat )




(Hiiiaaakkkkhh!)

Dibantu dengan sedikit tiupan angin, hap! Bola basket itu pun tergelincir perlahan namun pasti, masuk ke dalam ring.



(Hooossshhh... hosshhh)

Dengan keringat yang mulai menetes, dan nafas yang keluar-masuk tak wajar alias lebih cepat. Cewek itu mulai kelelahan, dan mengambil waktu untuk duduk sebentar, sambil berkata, "Cape deeehhh"


(hhhhh... ambisius)
Aku nggak boleh nyerah... pokoknya harus bisa bikin GOL satu kali lagi... baru aku mau pulang!!! #nekad



(Foto dulu aahhh)
Ahhh, ntar dulu deh mainnya, masih cape... mending foto-foto dulu :) Mumpung lagi oke nih fosenya :P :P


(Stand Up)
Oke, waktu istirahat abis... saatnya untuk main lagi! Tapi tunggu!! Foto dulu, sapa tau aja bisa di jadiin foto profil di twitter... Hiahaha, eksis man!


(Last Goal)
"Sleeepppp!" Begitulah bunyi mulus yang tercipta waktu bola itu masuk ke dalam ring.


(Istirahat maning)

Rasanyaa Puaaaas banget udah membuat 3 gol :D Hahhaah, yah walaupun 3 gol tapi tetep aja sekali namanya Gol, tetep Gol ! Akhirnya merayakan keberhasilan ini dengan berfoto di depang gawang plus senyuman manis ala si cewe.



(Rotasi Bola)

Sambil istirahat, main muter-muterin bola ahhh ... Bola yang muter di porosnya ini mengingatkan aku pada bola dunia yang juga berputar para porosnya yang dalam ilmu fisika disebut apa anak-anak ????
YA, BENAR! ROTASI :D



(FINAL)
Oke dweeehhh .... Sekian perjalanan Olaraga di pagi hari ala Dian.
Kita ketemu lagi di konsep dan tema-tema foto selanjutnya yang semoga jauh nggak kalah menarik, dan bikin mata kalian menyipit, senyum kalian mengembang, pipi kalian terangkat :D = SENYUM IKHLAS

Dadaaaaahhhh semua :) Godbless

Minggu, 19 Februari 2012

Kesaksian

Kalo bicara tentang yang namanya mengalami mujizat dalam kehidupan sehari-hari, pasti nggak akan pernah ada habisnya ya?

Yaa. Setiap kita pasti punya pengalaman religi masing-masing yang membuat kita makin dekat percaya sama kepercayaan kita.
Nah, karena kepercayaan saya adalah Kristen, maka sekarang saya mau cerita tentang pengalaman kesaksian pribadi saya dengan iman kepercayaan saya :)

Check it dot

Jadi, ceritanya pada suatu hari ... jadwal kuliah lagi kosong, dan saya semangat banget buat pergi ke perpustakaan daerah. Berhubung masa pinjaman buku udah habis, dan takut kalo di denda 500/hari ( hari gini uang 500 itu berharga lho)

Setelah sampe disana, saya ngembaliin buku dan minjem buku kayak biasanya. Sepulang dari situ, saya pergi shopping kecil-kecilan tempat perbelanjaan.
Nggak kerasa hari udah ampir sore, dan akhirnya eke pulang ke rumah.

Satu malam berlalu,
Pas besoknya mau ke kampus, tiba-tiba aku kelabakan cari dompet pink-ku. Jadi saya punya 2 dompet. Satunya buat ngisi uang, satunya buat ngisi kartu2. Nah, dompet yang buat ngisi kartu ini hilang.
Mana di dalamnya ada SIM. Saya paling nggak tenang kalo turun ke jalan without SIM.
Masalahnya, kita nggak pernah tau kalo aja tiba2 di jalan ada sweeping motor.

Akhirnya, karena waktu di jam dinding udah menunjukan sepuluh menit lagi menuju pukul delapan 'teng,
saya pun dengan bermodalkan NEKAT langsung tancap ke kampus, dari pada telat ke kampus dan segala jadwal seharian berantakan. Pikiranku, entar aja kalo dah pulang baru dicari lagi.

Sepanjang di kampus, bawaannya kepikiran terus sama itu dompet. Nggak tau dimana. Segala macam pikiran negativ thinking udah muncul hinggap dimana2
Di semua sudut dinding dalam kepala, udah ketempel sama kemungkinan-kemungkinan jelek yang bisa aja terjadi:
1. Dompet itu ketinggalan di tempat penitipan barang di perpustakaan
2. Dompet itu jatuh di tempat parkir perpustakaan
3. Dompet itu nyembul dari motor dan jatuh di pinggir jalan
4. Dompet itu jatuh di tempat belanja
5. Dompet itu ada di dalam rumah, cuma aku yang lupa simpennya
6. Dompet itu dah ditemuin orang dan karena dalamnya cuma kartu, jadi dia buangin aja tuh dompet sembarangan di jalan.

AIGO !
What eepen with ma' dompet??

Takut, bingung, galau, dilema, bimbang, getir...
Semua mencaplok dalam hatiku.
Dalam pikiran udah sibuk menyusun kata2 yang tepat dipake untuk melakukan "conves" atau pernyataan sama orangtua tentang kejadian tersebut.

Segala kemungkinan yang bakal terjadi, dan segala skenario yang akan muncul .
wwwww.....
Hari itu terlewati dengan rasa nggak tenang yang sangat nggak enak di-ingat deh .
Mau belajar, jadi nggak bisa.
Mau menyanyi nggak bisa
Mau menjahit nggak bisa,
mau makan juga nggak bisa . Eh!! Nggak deeng . Untuk yang satu ini kayaknya masih bisa. Hehehe

Satu hari pun berlalu, menjadi hari Sabtu. Kejadiannya menjadi dua hari yang lalu, yaitu hari kamis. Kemungkinan untuk menemukan dompet itu makin kecil.
Mungkin aja dompet itu udah ditemukan sama seseorang. Yah, berharap kalo orangnya orang baik, pasti dia bakal ngembaliin kartu-kartuku itu ke alamt yang ada disitu,
tapi kalo orang yang cuek en nggak mau tau? Yah, mungkin dengan nggak perduli, dia membuang dompet itu di pinggir jalan. Apalagi, kalo dia ngebuangnya tanpa menutup resleting dompetnya? Pasti kartu-kartunya bakal tercecer kemana-mana???!

Aduuuh, makin pusing.

Tapi kemarin aku udah berdoa, dan minta kekuatan sama Tuhan. Aku melakukan saat teduh, dan aku menyanyi puj-pujian, lalu membaca alkitab.
Setelah itu aku berdoa kusyuk sama Tuhan, aku mohon Tuhan ngasih aku petunjuk dan menjawab aku, dimana dompet itu.
Kenapa aku minta Tuhan menjawab?
Soalnya, sebelumnya aku pernah kejadian kayak gini, tapi waktu itu lebih parah... dompet yang ilang itu dompet yang ada uangnya juga, trus KTP-SIM ada disitu.
Semua yang penting, dan aku panik banget pas itu. Aku sampe nangis-nangis, dan bahkan Papa sampe marah besar sama aku. Waktu kejadian itu, aku berdoa sama Tuhan untuk kasih tau, dimana dompetku...
Trus aku nggak tau, apa cuma suaraku sendiri atau gimana, tapi aku denger ada suara yang bilang dompet itu ada dalam kamarmu.

Tapi waktu itu saya nggak percaya, dan saya tetap berpikiran negativ, saya sampe minta tolong teman saya untuk nyariin dompet saya di TPA (Tempat pembuangan Sampah Akhir). Saya berpikir kalo dompet itu di curi sama orang, dan orang itu mengambil uangnya lalu membuang dompetnya di tempat sampah. Bagiku, uangnya mungkin nggak seberapa... tapi dompet yang ada disitu yang menjadi masalah. Aku nggak abis pikir kalo aku harus mengurus kembali segala macam administrasi yang harus dilakukan supaya bisa dapetin kembali kartu2ku.
Waktu itu aku lebih memilih panik, dan nggak mau mendngar suara itu. Aku berpikir kalo mustahil Tuhan mau bicara sama aku yang berdosa begini, mungkin aja suara yang aku denger tadi itu suara kepalaku sendiri.

Akhirnya, setelah nangis abis-abisan karena abis dimarahin papah, ternyata emang betul kalo dompet itu ada di kamar!! Terselip diantara baju-bajuku.
Aku nggak abis pikir! Aku lupa kalo aku naruh dompet itu disitu. Pikiranku, dompet itu jatuh di jalan terus udah diambil sama orang dan nggak akan kembali. Ternyata suara yang aku dengar itu emang saura Tuhan, tapi bodohnya aku karena sebelumnya aku memilih nggak percaya. Maafkan aku ya Tuhan :')

Dan kejadiannya saat ini terulang lagi, dengan ceroboh saya ngilangin dompet saya, tapi kali ini bukan yang hitam yang pernah hilang dulu, tapi  dompet pink.
Jadi, waktu hari Sabtu itu aku memilih pasrah. Tapi entah mengapa, dalam hatiku yang paling dalam aku ngerasa tenang, dan aku merasa yakin, sangat yakin, AMAT TERAMAT SANGAT yakin kalo dompetku itu bakal ketemu.
Hari Sabtu aku pergi ke rumah temanku, aku ngejalani separoh hariku dengan perasaan santai, dan nggak panik. Aku bener2 tenang, dan lebih berserah pada apa hasil yang aku dapatkan nanti, tapi dalam hatiku aku SANGAT percaya, bahwa pasti SELALU ada jalan.

Tak pernah masalah dalam hidupku yang nggak ada penyelesaiannya. Semuanya pasti ada endingnya, dan selalu HAPPY ENDING. Itu karna ada Tuhan, yang menjamin masa depanku.
Aku minta temanku untuk menemaniku aku pergi ke perpustakaan daerah, walau sehari sebelumnya aku udah minta tolong sama kenalanku yang kerja di perpustakaan daerah dan kata dia kalo dia udah nyari kemana-mana dan nanyain sama pegawai2 kalo aja nemuin dompetku, tapi hasilnya nggak ada alias nihil.
Tapi hari ini, aku nggak putus asa, semacam ada semangat yang mendorongku untuk pergi kesana, dan mencarinya sekali lagi.

Ditemani sama temanku, aku mencari diantara rak-rak buku ditempat aku minjam buku waktu hari kamis, yaitu di rak buku bagian MIPA Matematika.
Dan FINALY!!! Tuhan selalu mendengar doaku, dan Tuhan pasti buka jalan. Apa yang nampak mustahil bagi manusia, namun mungkin bagi Tuhan
Aku menemukannya!!! Di balik buku di rak-rak buku itu. Aku senang bukan kepayang!
Tuhan, aku tahu bahwa di dalam Engkau aku dapat melalui semuanya.
Dan janjiMU itu selalu nyata, benar, dan tak pernah Engkau melalaikannya :")
TUHAN, sekali lagi MUJIZATmu ENGKAU nyatakan dalam hidupku, yang sungguh mencengangkan aku bahkan dunia :D I love you Jesus!!

Jumat, 03 Februari 2012

Korban Iklan

"Sudah, makan sana
Ada (.....) ayam spesial tuch"


Hahahahahahahahahahah. Pertama kali denger iklan ini bawaannya cuma pengen ketawa terus.
Iklan ini berhasil mempersuasi orang untuk memikirkan tentang ayam.

Waktu aku denger iklan ini pertanyaan yang selalu muncul dalam kelapaku adalah, sebenarnya Si Nenek ni orang asli mana sih?
Logatnya itu lho... mampu menjadi gaya bicara bari di kalagan muda. Trendsetter lah, katakan seperti itu.

Apalagi waktu si cucu teriak, "Ayaaaaam Kooooo"
Wkwkwkw, cocok tuh jadi danton pasukan paskibraka di istana negara, melengkik boo
(*danton= pemimpim pasukan yang teriak-teriak ngasih aba-aba)

Ada apa dengan si nenek dan cucu,
Gaya bicara mereka beda bangett deh.
Tapi dari iklan ini yang musti kita khawatirin adalah soal hobby si Cucu,
Yang hobby memelihara ayam.

Anak zaman sekarang, pada umumnya mempunyai hobby ngoleksi sesuatu yang kinclong-kinclong, misalnya mobil-mobilan, tembak-tembakan, topeng-topengan, dan masih banyak lagi, yang jelas kalo kalian laki-laki pasti kalian pada tau sendiri barang yang kalian sukai dan sayangi kalo masih kecil.
Nah, tapi yg terjadi sama si cucu, dia sayang banget sama ayamnya.

Wah, nggak lazim.
Ato mungkin aku ya yang terlalu negativ thinking,
Kali aja dia mau jadi trendsetter mengikuti neneknya,
yang mempopulerkan logat, "Sudah makan sana.."
Jarang banget ada anak kecil yang peri-kebinatangannya itu muncul and nampak banget.
Salut deh buat Si Cucu.

Beberapa hari kemarin , ada hal yang bikin aku ketawa setengah mati...
Pas tiba-tiba aku lagi di rumah temanku,
dan ada temannya yang baru datang , yang tinggal sama2 dia di rumah itu. Temannya itu udah kerja,
trus dia bilang...

Temanku : Sudah pulang??
Cowo_satunya : Iyoo sudah. Panas leeh (*logat Palu)
Temanku : Ooh... sudah makan sana, ada tai ayam spesial tuh

Wkwkwkww..
Memamng edaaannn