"Sudah, makan sana
Ada (.....) ayam spesial tuch"
Hahahahahahahahahahah. Pertama kali denger iklan ini bawaannya cuma pengen ketawa terus.
Iklan ini berhasil mempersuasi orang untuk memikirkan tentang ayam.
Waktu aku denger iklan ini pertanyaan yang selalu muncul dalam kelapaku adalah, sebenarnya Si Nenek ni orang asli mana sih?
Logatnya itu lho... mampu menjadi gaya bicara bari di kalagan muda. Trendsetter lah, katakan seperti itu.
Apalagi waktu si cucu teriak, "Ayaaaaam Kooooo"
Wkwkwkw, cocok tuh jadi danton pasukan paskibraka di istana negara, melengkik boo
(*danton= pemimpim pasukan yang teriak-teriak ngasih aba-aba)
Ada apa dengan si nenek dan cucu,
Gaya bicara mereka beda bangett deh.
Tapi dari iklan ini yang musti kita khawatirin adalah soal hobby si Cucu,
Yang hobby memelihara ayam.
Anak zaman sekarang, pada umumnya mempunyai hobby ngoleksi sesuatu yang kinclong-kinclong, misalnya mobil-mobilan, tembak-tembakan, topeng-topengan, dan masih banyak lagi, yang jelas kalo kalian laki-laki pasti kalian pada tau sendiri barang yang kalian sukai dan sayangi kalo masih kecil.
Nah, tapi yg terjadi sama si cucu, dia sayang banget sama ayamnya.
Wah, nggak lazim.
Ato mungkin aku ya yang terlalu negativ thinking,
Kali aja dia mau jadi trendsetter mengikuti neneknya,
yang mempopulerkan logat, "Sudah makan sana.."
Jarang banget ada anak kecil yang peri-kebinatangannya itu muncul and nampak banget.
Salut deh buat Si Cucu.
Beberapa hari kemarin , ada hal yang bikin aku ketawa setengah mati...
Pas tiba-tiba aku lagi di rumah temanku,
dan ada temannya yang baru datang , yang tinggal sama2 dia di rumah itu. Temannya itu udah kerja,
trus dia bilang...
Temanku : Sudah pulang??
Cowo_satunya : Iyoo sudah. Panas leeh (*logat Palu)
Temanku : Ooh... sudah makan sana, ada tai ayam spesial tuh
Wkwkwkww..
Memamng edaaannn
Tidak ada komentar:
Posting Komentar