Minggu, 30 Desember 2012

The end of 2012

Tidak terasa setahun sudah hampir berakhir.
Tinggal menunggu beberapa jam, maka setiap kali kita menuliskan tanggal di DIARY atau buku catatan kita akan menggunakan tanggal (...-...-2013)

Di televisi rame banget acara-acara kaledoskop 2012. Flashback segala kejadian. Mulai dari kejadian yang menggembirakan, menyenangkan, sampai pada kejadian yang pahit, menyakitkan.
Tapi antara kedua hal itu punya titik yang sama, Semuanya indah untuk dikenang.

kalau saja saya punya waktu yang banyak, mungkin saya akan membuat semacam kaledoskop 2012 perjalanan saya.
Dan kalau saya mau membuatnya, mungkin sama dengan menyelesaikan sebuah novel.

Akir-akir ini saya baru sadar juga kalo alur konflik dalam hidup itu lebih kompleks dan rumit dibandingkan dengan cerita hasil imajinasi atau karangan seseorang. Makanya nggak heran kalau cerita2 yang diangkat based on true story lebih 'ngena' sama pembaca dan bikin 'gregetan'.

Hidup ini seperti sebuah BAB-BAB (Chapter-Chapter) dalam sebuah novel, atau bahkan beberapa novel yang bersambung.

Saya puas dengan cerita di 2012 kemarin. Segala alur cerita berjalan begitu indah. Dan saya tersadar, bahwa... tidak ada akhir dari BAB-BAB cerita itu yang tidak happy Ending. SEMUANYA HAPPY ENDING. Apakah kamu juga begitu? Pasti jika kamu ingat kembali segala kisahmu akan seperti sebuah BAB-BAB dalam Novel.

Di tahun 2012, begitu banyak nama tokoh baru bermunculan, jika dibandingkan di 2011.
di tahun 2011 juga banyak tokoh baru, hanya saja mereka hanyalah tokoh figuran (selingan) yang tidak berpengaruh banyak dalam cerita.
Sedangkan di tahun 2012 ini, Tuhan begitu baik karena membawaku bertemu dengan begitu banyak orang-orang yang LUAR BIASA, dan memang bukan sekedar ORANG BIASA dalam hidup saya. Mereka sangat berarti. Sangat mempengaruhi alur cerita yang ada di lembar berikutnya.

Jika saya harus jujur di lembaran ini untuk menceritakan semuanya. Mungkin kalian akan tercengang-cengang betapa indahnya alur kehidupan yang sudah saya lewati selama tahun 2012.
Tapi tidak, saya tidak akan melakukan hal itu.

hahaha, terkadang saya malu... karena saya terlalu mengumbar tentang diri saya di BLOG ini. Saya sadar akan hal itu ketika suatu hari seorang teman mengetahui tentang rumah saya, mengetahui makanan kesukaan saya. Dan dengan GEER nya saya bertanya, "Kau tau dari mana?"
Lalu ia hanya menjawab dengan ringan, "Yaaa, apa sih yang tidak kau taruh di BLOG mu?"
Hahahaaa... benar juga. Semenjak itu saya nggak ingin lagi terlalu mengumbar tentang diri saya di BLOG ini.
Hanya beberapa hal penting, yang semoga menjadi pelajaran buat kita bersama yang mau saya share di blog ini .

Saya akan menceritakan sebuah cerita tentang kehidupan seseorang yang saya ketahui. Kebetulan orang itu mengizinkannya untuk saya bagikan kepada kalian semua, sebagai bahan pengalaman, dan pelajaran.

Ada suatu tokoh yang sebenarnya sudah muncul semenjak tahun 2011, tapi disitu ia masih menjadi tokoh pendamping yang belum terlalu dilibatkan secara penuh dalam alur cerita. Hingga awal 2012 tokoh ini justru menjadi tokoh "harapan" bagi si tokoh utama. Kita beri nama si tokoh utama ""Vey", dan tokoh 'harapan' ini adalah "Tio".
Hampir separuh bagian buku novel 2012 ini cerita yang ada selalu melibatkan Tio. Tio adalah seseorang yang menjadi bagian mimpi Vey, harapan Vey setiap pagi, Bagian lantunan doa Vey setiap malam.
Tapi, dari Chapter/BAB ini ada sebuah pelajaran yang bisa diambil...
-Kesabaran dalam penantian.
-Bahwa semua akan ada waktunya, jika kita sabar menunggu.
-Perasaan itu tak bisa disimpulkan secara logika.
-Perasaan seorang tokoh laki-laki seperti Tio, begitu absurd dan susah ditebak. Tentu saja ia punya pemikiran dan alasannya sendiri.
-Sejak dahulu, hingga hari ini perasaan seseorang tak akan pernah bisa dipaksakan.
-Jangan cepat menyimpulkan seseorang.
Vey baru tahu, kalo ternyata tipikal Tio adalah seseorang yang jauh dari dirinya. Dan apa yang ia pikir tentang Tio selama ini ternyata salah.
-Dari sini kita juga belajar bahwa, apa yang kau percayai BENAR hari ini... belum tentu menjadi kebenaran di kemudian hari.
Yang menjadi inti dari semuanya adalah:
-Melepaskan, merelakan, bahwa terkadang apa yang terjadi dalam hidup ini tak sesuai dengan keinginan kita. Dan belajarlah untuk bahagia melihat orang yang kau sayangi bahagia, walau tidak denganmu.

Kemudian di BAB pertengahan, sebuah pengalaman baru dialami oleh Vey, ketika ia harus melakukan sebuah tugas yang membawanya bertemu dengan orang-orang baru dalam hidupnya. Disana ia bertemu dengan seseorang yang sangat baik padanya. Tokoh itu sebut saja "Dio".
Dio adalah orang yang baik, sangat INTELEKTUAL, cakap, dan kritis. Benar-benar seorang teman yang sangat asyik diajak bertukar pikiran.
Vey nyaman dengan Dio, walau sebuah sekat yang menjadi pembatas baginya agar jangan terlalu dekat dengan Dio. Sekat itu adalah sekat perbedeaan kepercayaan. Lagipula Vey hanya menganggap Dio sebagai sahabat sejak awal, hanya saja Vey menajaga agar Dio tidak berharap lebih dari pada itu. Karena untuk Vey, ia tak akan pernah bisa dan tidak pernah bisa berkompromi dengan sekat itu. Sehingga Vey membuat sebuah batasan, hingga hari ini Dio menjadi sahabat Vey, dan persahabatan mereka masih berjalan dengan baik.

Menjelang BAB akhir, ketika Vey harus menjalankan tugas rutinnya, ia dipertemukan oleh seorang partner kerjanya yang baru bernama "Leo". Mereka terlibat dalam sebuah tugas yang sama, lalu semenjak itu mereka pun menjadi partner dan teman baik. Hingga pada suatu hari Leo menyatakan bahwa ia memiliki perasaan yang berbeda pada Vey, dan menginginkan Vey untuk menjadi kekasihnya.
Awalnya Vey meminta untuk diberikan waktu. Tapi Leo beralasan bahwa ia tak suka menunggu, dan tak bisa menunggu. Maka, tanpa pikir matang lagi, Vey pun menerima Leo sebagai kekasihnya.
Maka sejak itu, kehidupan Vey mulai berubah.
Benar-benar berubah.
Karena Vey sudah menjomblo atau menjadi single selama hampir 2 tahun. Dan kini, ia sudah memiliki kekasih.
Hal itu membuat beberapa orang, diam-diam menjadi sakit hati dan kecewa. Karena rupanya Vey memiliki banyak pemuja rahasia, termasuk teman-teman dekatnya.
Pelajaran yang bisa diambil adalah:
- Jangan lekas membuat sebuah keputusan. Apapun alasannya. Ambillah waktu untuk berpikir dan mendoakannya. Karena keputusan yang diambil terburu-buru tanpa pertimbangan biasanya akan menimbulkan penyesalan entah secara sadar atau tidak.
- Jangan mengambil keputusan ingin segera mendapatkan kekasih hanya karena teman-temanmu sudah mempunyai kekasih. Milikilah pendirian. Dan kenali dirimu. Apakah dirimu sendiri sudah stabil dan siap untuk membangun sebuah komitmen dengan orang lain?
- Pekalah terhadap perbedaan antara cinta dan asmara.
- Hal yang dibutuhkan di saat usia muda adalah PENGENDALIAN DIRI.

Dari sini banyak sekali pelajaran yang bisa dipetik. Coba kamu ingat kembali cerita dan kejadian dalam hidupmu dan buatlah daftar pelajaran yang bisa diambil.

Oh iya, malam tahun baru apa yang mau kalian lakukan?
Coba deh bikin daftar resolusi yang mau kalian bikin di 2013.
Dan minta teman2mu untuk tuliskan kekurangan dan kelebihanmu, hal yang perlu dirubah dan dipertahankan berdasarkan pengalaman 2012. ;)
Buat semacam refleksi diri.

SELAMAT MENYONGSONG TAHUN BARU DAN PRIBADI YANG BARU ;)
GODBLESSYOU :*

Tidak ada komentar:

Posting Komentar