Sabtu, 24 November 2012

Worship Leader

Sebelumnya saya mau mengucapkan...
Thanks God, you give me all this talent!!
Saya benar-benar besyukur menjadi diri saya. Dan bersyukur Tuhan mempercayakan saya seluruh talenta ini.

Sebenarnya saya mulai berlatih menjadi seorang Worship Leader, dimulai saat SMA kelas 2.
Dimulai dari acara-acara kecil, seperti di PPK (Persekutuan Pelajar Kristen)
Dan saya masih ngat persis bagaimana saya pertama kali tampil kala itu. Bahkan pada akhir ibadah saya sempat salah menyebutkan nama guru saya. Hahaha, sebenarnya bukan salah... tapi saya mempersingkatnya menjadi nama panggilannya sehari-hari. Jadi nama guru saya itu adalah Timotius Kemba, dia adalah guru agama kelas 3 di SMA Negri 1 Palu. Di akhir ibadah, seorang guru agama yang lain bernama Ibu Min Kapala membisikan ke telinga saya, "Sehabis ini ada pemberitahuan dari Pak Ti-Kem"
Jadi, Pak Timotius itu punya nama panggilan yang sudah khas dibuat di antara murid-murid, yaitu hasil dingkatan dari namanya, jadilah 'Pak Tikem'. Sampai-sampai beberapa guru pun ikut2an memanggilnya seperti itu kalau didepan murid. Maka jadilah sebuah kalimat yang disampaikan secara berbisik oleh Ibu Min Kepala kepada saya, otomatis... saya yang begitu tegang karena pertama kalinya memimpin sebuah ibadah kala itu langsung tanpa pikir panjang berkata, "Yaaa... setelah ini akan ada penyampaian dari Pak Tikem"

Suasana hening sejenak, kemudian seisi ruangan tertawa semua. Semua murid tidak ada yang tidak memberikan respon, semua terbahak-bahak. Di menit-menit pertama saya belum connect, sebenarnya apa yang mereka tertawakan, barulah ketika saya sudah turun dari panggung saya menyadari bahwa yang mereka tertawakan itu adalah ucapan saya yang tetap menggunakan sebutan Pak Tikem di forum yang sebenarnya masih terbilang semi formal.
Arrgghhkk... kalau mengingatnya saya jadi tertawa2 sendiri, dan malu... hahaha
Tapi saya dapat banyak pelajaran dari situ, justru hal itu yang menurut saya paling membuat momen pertama kalinya saya menjadi worship leader, berkesan.

Jadi, bisa dikatakan sudah sekitar hampir 5 tahun, saya melayani pekerjaan Tuhan di bidang worship leader,
Dan saya bersyukur kepadaNYA karena bukan karena gagah dan kuat saya, melainkan karena kebaikan dan anugrahNYA saya bisa sampai seperti sekarang ini.

Tapi sebelumnya apa itu Worship Leader? Check this ...










Pengrtian Worship Leader : Seseorang yang memimpin pujian dan penyembahan dalam suatu rangkaian Ibadah yang berkenan kepada Tuhan.
itu definisi yang simple menurut saya, entah mungkin ada definisi lain yang lebih akurat...

Beberapa Worship Leader yang sangat saya idolakan:
1. Darlene Zschech
2. Don Moen
3. Brooke Fraser
4. Jefry Rambing
5. Sidney Mohede


Menjadi seorang worship leader, tidak boleh sembarangan. Banyak hal yang perlu diperhatikan. Dalam training Worship Leader dan Singers yang saya ikuti dalam berbagai kesempatan, dijelaskan bahwa seorang worship leader harus :

1. Telah Lahir baru, dan menerima Yesus Kristus secara pribadi
2. Mencerminkan sikap seorang anak Tuhan, dalam tingkah laku sehari-hari
3. Menjadikan SAAT TEDUH menjadi santapannya setiap hari
4. Menguasai dan menghafal lirik dan kunci minimal 100 lagu pujian
5. Mempunyai vokal yang baik
6. Memiliki sense of music yang baik
Dan masih banyak lagi, cuma saya udah lupa, hehehe :P

Buat teman-teman yang kira-kira merasa terpanggil menjadi seorang Worship leader atau Singer, ayyooo.. jangan takut jangan malu, Tuhan sudah memberikan kita talenta sedemikian banyak... Sekarang apa yang harus kita lakukan? Adalah mengembangkannya dan mengembalikannya untuk Hormat dan kemuliaanNYA.
Hayooo, jangan tunggu sampai Tuhan mengambil talentamu dan memberikannnya kepada orang lain, seperti dalam perumpamaan mengenai talenta di Alkitab.
Oke, guys ;)
Sebagai bonus saya berikan kepada kalian foto saya hahahahah, salah satu foto saya maksudnya...
Ketika memimpin pujian di salah satu Ibadah. (Jujur, saya nggak punya foto yang keren, mengabadikan ketika memimpin pujian... nggak sekeren foto2 di atas, hehe :P jadi yang ini ajah yaah )









SEKIAN :)

Love is waiting












DARAHHHH :d


Selamat hari weekend smua sahabat Indonesia di seluruh tanah air :)

berbagi itu indah yaah... apalagi kalo yang kita bagikan itu sangat dibutuhkan orang lain.

Hari ini, tanggal 24 November untuk pertama kalinya saya melakukan yang namanya DONOR DARAAAHHH ... argghh,, ggrrr...

Padahal sebelum2nya di kehidupan saya dulu ketika menjadi Bella Swan saya menghisap darah banyak orang, tapi sekarang setelah saya insaf, saya malah memberikan darah sy untuk orang O:)

Hihihi... kalo udah yang namanya tekad, rasa takut sama jarum model apapun langsung terkalahkan.



Dan inilah darah saya ... yang telah disedot smua.. sekitar 4 kantung. Maka saat ini saya tinggal butiran debu :P
Hhahaha, nggak ding... punya saya cuma 1 kantong. (Bagaya, Mau skali bakasi lebih. Pingsan baru rasaa :D hahah)

Dan rasanya setelah nyumbang itu, perasaan kok jadi lebih segar gitu ya... Mata jadi melek banget, PLUS yang enak karena dikasih banyak makanan :D wkakakak...

(Jadi itu motivasi anda??) Hahahha
Nggaklah..
Tapi senang deh, udah membuat satu hal lagi yang berguna. Merasa berguna buat orang lain itu adalah perasaan yang membahagiakan dan menyenangkan yang nggak terkira.
Pas donorin darah saya sempat cerita banyak sama Mas-nya yang tukang ngambil darah, dan dapat pengetahuan yang lumayan banyak dari situ.



Tapi setelah ini sepertinya saya akan ketagihan lagi mendonorkan darah. Aturannya mendonorkan darah itu hanya bisa 3 bulan sekali. Yah, mungkin 3 bulan mendatang saya akan mendonorkan darah lagi :)
Semoga bisa menjadi berkat buat yang membutuhkan. Amin :)

Jumat, 23 November 2012

Love, never fails you ;)

Love is not proud
Love does not boast
Love after all
Matters the most

Love does not run
Love does not hide
Love does not keep
Locked inside

Love is the river that flows through
Love never fails you

Love will sustain
Love will provide
Love will not cease
At the end of time

Love will protect
Love always hopes
Love still believes
When you don't
Love is the arms that are holding you
Love never fails you

When my heart won't make a sound
When I can't turn back around
When the sky is falling down
Nothing is greater than this
Greater than this

Love is right here
Love is alive
Love is the way
The truth the life

Love is the river than flows through
Love is the arms that are holding you
Love is the place you will fly to
Love never fails you

Kamis, 22 November 2012

Lagi Panas, video Pemprof DKI (Komentar mereka)

Haaaahhhh ... akhirnya mencium aroma BLOG lagi ;)
Sesuatu banget nggak nulis berhari-hari . Serasa Sayur tanpa garam.

Well guys, apra kadabra semuaaa ? I hope u fine. Just like me.
Dan kali ini saya mo membahas sesuatu yang enernya ngak enting anget, api au ngearap amu mau duduk diam aja ntuk baca barang nii ( DALAM RANGKA LAGI TRENDNYA ISTILAH - "Enelan, Cius, Mi apa) #Kenapa kamu? Abis nelan biji salak ya?! Enelan, enelan, enelan !! @sayajadisewot

Sebelum memulainya izinkan saya memulai semua ini dengan tawa terbahak-bahak yang menggelegar versinya Mak Lampir di FILM 'MISTERI GUNUNG MERAPI' yang ngetrend di zaman saya SD dulu. Ckckck, film itu fenomenal deh... ngalahin demam korea, (Oh ya, jadi keingat sama FILM Wiro Sableng juga) ^^ Yah, di zaman itu kelabilan jagil-jagil beyum tereksp0s3 ! #YA AMPUN! BERHENTI MUNCULIN BAHASA BEGINI DI BLOG SAYA!

Oke, here we go ..
I'm wanna talking about ... Give Me A, Gimme H, Gimme O, Gimme K, that is... Oom AHOK!
Yay, wagubnya Jakarta yang baru aja terpilih bersama psangan Gubernurnya, Jokowi.
Fenomenal ( ˘͡╭╮˘͡) enelan... !

Tapi kali ini saya nggak membahas tentang apa yang dibicarakan Oom Ahok dengan anggota PU yang pada saat itu speechless semua. Saya cuma mau menyoroti komentar-komentar penontonnya yang lucu-lucu, asal, menggelitik, dan sempat bikin saya koprol sambil ketawa Hahahahaha (Kalimat Yang terakhir hasil hiperbola doang :p )





 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 



Hahaha, asaal banget dan ceplasceploss banget :D
Buat Om Ahok... semangat, dan semoga smuanya ini akan membawa kebaikan buat semua, dan memberi pengaruh buat Indonesia secara keseluruhan, dan menginspirasi banyak pemimpin, dan... (kayaknya udah kebanyakan dan) okee.. itu aja kali ya :)
Selalu pantau perkembangan terkini Jokowi-Ahok :D
Godbless

Minggu, 11 November 2012

Cerpen : Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku Dengan Bibirmu?

Beberapa hari yang lalu saya mengikuti TEMU SASTRA SEINDONESIA, disana pembahasan mengenai sastra, peranan negara dengan perkembangan sastra di Indonesia, asal usul sastra di Indonesia...

KemudianSang Moderator tiba-tiba menceritakan tentang sebuah cerpen yang judulnya amat menggeleitik untuk orang2 yang baru pertama mendengarnya. Maukah Kau Menghapus Bekas Bibirnya di Bibirku Dengan Bibirmu? Cerpen ini sangat booming, tapi saya belum pernah membacanya...saya pun sangat penasaran, dan membagikannya untuk kalian.

Berikut adalah cerpen Karya Hamzad Rangkuti yang berjudul maukah kau menghapus bekas bibirnya bibirku dengan bibir mu :
Seorang wanita muda dalam sikap yang mencurigakan berdiri d pinggir geladak sambil memegang terali kapal. Dia tampak  sedang bersiap siap hendak melakukanupacara bunuh diri, melompat dari lantai kapal itu. Baru saja ada d antara anak buah kapal berusaha mendekatinya, mencoba mencegah perbuatan nekad itu, tp wanita muda itu mengancam akan segera terjun kalau sampai anak buah kapal itu mendekat. Dengan dalih agar bisa memotretnya dalam posisi sempurna kudekati dia sambil membawa kamera. Aku berhasil memperpendek jarang dengannya.sehingga tegus sapa d antara kami bisa trdengar.
“tolong ceritakan sebab apa kau ingin bunuh diri?” kataku memancing perhatiannya
Dia tak beralih menatap ke kejauhan laut. Di sana ada sebuah pulau. Mungkin impiannya telah retak menjadi pecah dan sudah tak bisa lagi untuk d rekat.
“tolong ceritakan penyebab segalanya, biar ada bahan untuk ku tulis.”
Wanita itu membiarkan sekelilingnya.angin mempermainkan ujung rambutnya. Mempermainkan ujung lengan bajunya. Dan tampak kalau dia telah berketetapan hati untuk mengambil sebuah keputusan nekad. Tiba-tiba dia melepas sepatunya. Menjulurkannya ke laut.
“ini dari dia” katanya dan melepas sepatu itu. Sepatu itu jatuh mendekati ombak, kuabadikan dalam kamera.
Kemudian dia meraba jari tangan kirinya. Di sana ada sebentuk cincin. Sinar matahari memantul memancar klaunya. Mata berliannya membiaskan sinar tajam. Dikeluarkan cincin itu dari jarimanisnya. Di ulurkannya melampaui terali. Ombak yang liar menampar dinding kapal. Tangan yang menjulurkan cincin itu sangat mencemaskan.
“ini dari dia” katanya, dan melepas cincin itu.
“semua yang ada padaku, yang berasal darinya, akan kubuang ke laut. Sengaja hari ini kupakai semua yang pernah dia berikan kepadaku hanya untuk ku buka dan kubuang satu persatu ke laut. Tak satu pun benda benda ituyang kuizinkan melekat di tubuhku saat aku telah menjadi mayat d dasar laut. Biarkan aku tanpa bekas sedikitpun darinya. Inilah saat yang tepat membuang segalanya ke laut, dari atas kapal yang pernah membuat sejarah pertemuan kami.
Wanita itu mulai melepas kancing2 bajunya, melepaskan pakaiannya, dan membuang satu persatu ke laut. Upacara pelepasan benda yang melekat di tubuhnya dia akhiri dengan melepas penutup bagian akhir tubuhnya. Membuang nya kelaut.
“apapun yang berasal darinya, tidak boleh ada yang melekat d jasadku, saat aku sudah menjadi mayat, di dasar laut. Biarkan laut membungkus jasadku seperti kain pembungkus mayat. Biarkan asin airnya menggarami tubuhku tanpa sehelai benang penyekat”
Wanita telanjang itu mengangkat sebelah kakinya melampaui terali, bersiap siap membuang dirinya ke laut. Kamera kubidikan ke arahnya. D dalam lensa terhampar pemandangan yg fantastis! Wanita muda, dalam ketelanjangannya,berdiri d tepi geladak dengan latar ombak dan burung camar. Sebuah pulau bebentuk bercak hitam d kejauhan samudera terlukis di sampingnya dalam bingkai lensa. Sebelum melompat,dia menoleh kearahku, seperti ada sesuatu yang terbersit di benaknya yang hendak dia sampaikan kepadaku, sebelum dia melompat.
“ternyata tak segampang itu membuang segalanya” katanya, “ada sesuatu yang ta bisa d buang begitu saja” dia diam sejenak.memandang bercak hitam d kejauhan samudera. Dipandanginya lengkung langit agak lama, lalu bergumam: “bekas bibirnya,bekas bibirnya ta bisa ku buang begitu saja.” Dia berpaling ke arahku. Tatapannya lembut menyejukan. Lama,dan agak lama mata itu memandang dalam tatapan yang mengambang “ Maukah kau menghapus bekas bibirnya di bibirku dengan bibirmu?” katanya ragu.
Aku tersentak mendengar permintaan itu. Sangat mengejutkan dan rasanya tak masuk akal diucapakan olehnya. Permintaan itu terasa dating dari orang yang sedang putus asa. Kucermati wajahnya dalam lensa kamera dan mendekat. Pemulas bibiur dengan warna merah tembaga dengan sentuhan warna emas, memoles bibirnya, menyiratkan gaya aksi untuk kecantikan seulas bibir.
“ tidak akan aku biarkan bekas itu terbawa ke dasar laut. Maukah kau menghapus bekas bibirnya d bibirku dengan bibirmu? Tolonglah. Tolonglah aku meleyapkan segalanya.”
Orang orang yg terpaku di pintu pantai berteriak kepadaku.
“lakukanlah! Lakukanlah!
Seorang muncil d pintu geladak membawa selimut terurai, siap menutup tubuh wanita telanjang itu.
“Tolonglah! Tolonglah aku menghapus segalanya. Jangan biarkan bekas itu tetap melekat di bbirku dalam kematianku di dasar laut. Tolonglah.”
“lakukanlah!Lakukanlah!” teriak orang orang yang menyaksikan dari pintu geladak.
Aku hampiri wanita itu, orang yang membawa selimut itu berlari kea rah kami. Menyelimuti kami dengan kain yang terurai itu. Di dalam selimut ku cari telinga wanita itu.
“masih adakah bekas bibirnya di bagian lain tubuhmu yang harus kuhapus dengan bibirku?” bisikku.

an inspired story from Susan Boyle

Sebelum menuliskan tulisan ini, saya sempat meneteskan air mata ketika melihat video ini..
Hahahaha, soalnya terharu banget pas melihat videonya...

MARI KITA SIMAK BERSAMA :)

Sebuah acara bernama British Got Talent yang diadakan tahun 2009.

Apa tanggapan pertamamu ketika melihat orang ini?



Seorang peserta yang nampak aneh, penampilannya kadang lucu, kelihatan seperti sudah tua, kekuatannya tak ada... penampilannya juga tak meyakinkan. Berparas biasa-biasa saja, dandanannya pun sederhana. Pokoknya sangat jauh dari gambaran calon idola yang biasa muncul di tayangan-tayangan televisi mana pun.

Susan Boyle berasal Blackburn, gabungan beberapa desa di wilayah Wesy Lothian, Skotlandia. Saat ia muncul pertama kali pembawaannya seperti umumnya orang kampung. Lugu, tetapi tampak percaya diri.

Seorang dewan juri, Simon(Ex.dewan Juri American Idol yang terkenal jutek) bertanya ,”Ke mana saja selama ini dan mengapa baru ikut ajang ini sekarang?”
Susan yang mengaku belum menikah, bahkan belum pernah dicium seorang pria, itu menjawab dengan penuh rasa percaya diri. ”Selama ini saya tidak pernah memiliki kesempatan untuk tampil dalam acara pencarian bakat seperti ini.”

Lalu Simon bertanya lagi,”Anda ingin menjadi seperti siapa?”

Boyle dengan penuh gaya mengatakan ingin menjadi seperti Elaine Paige, aktris sekaligus penyanyi terkenal Inggris yang kiprahnya sangat diakui pada pertunjukan teater musikal. Dia pun menggoyang-goyang pinggulnya yang besar untuk meyakinkan Cowell yang memandangnya dengan ”sebelah mata” pada awalnya.

Smua orang pun tertawa.
Bahkan ada seorang penonton perempuan muda yang tertawa meremehkan seperti di bawah ini:


Akan tetapi, ketika dia mulai menyanyikan lagu I Dreamed a Dream yang diambil dari kisah drama musikal Les Miserables, semua mata pun terbelalak, termasuk ketiga juri Britain’s Got Talent malam itu, yaitu jurnalis dan pembaca acara televisi Piers Morgan, aktris Amanda Holden, dan Simon Cowell.





Sejumlah penonton yang berada di studio pun spontan bertepuk tangan sambil berdiri, memuji tinggi-tinggi suara Susan yang memang sangat apik dan enak didengar.




Bahkan ia memberikan senyum terbaiknya di sela-sela nyanyiannya.


Simon yang biasanya terlihat tak acuh pun, malam itu, meletakkan kedua tangan untuk menopang dagunya. Beberapa kali dia menggelengkan kepala, seolah tak percaya dengan ”keajaiban” dari sambutan itu.

”Tidak diragukan, ini adalah kejutan terbesar yang pernah saya dapatkan selama tiga tahun saya berada di acara ini. Ketika Anda berdiri di sana dan mengatakan, ’saya ingin menjadi seperti Elaine Paige’, semua orang menertawai Anda. Sekarang, tak seorang pun tertawa. Anda sangat memukau dan tampil luar biasa. Saya terduduk lemas karena terharu,” ungkap juri Piers Morgan.
Amanda Holden pun menimpali, ”Saya pun amat terpukau karena saya tahu semua orang menolak anda. Saya sejujurnya berpikir bahwa kita semua sudah sangat sinis padamu dan saya rasa inilah sebuah peringatan terbesar. Dan, saya hanya ingin mengatakan bahwa saya sepenuhnya merasa terhormat mendengar anda tadi menyanyi.”

Simon Cowell pun tidak bisa lagi mengelak dan sambil menahan tawa dia mengatakan, ”Sejak awal Anda berjalan ke panggung, saya tahu. Ada sesuatu yang luar biasa dalam diri Anda.”


Ekspresi Susan ketika terkejut mendengar pernyataan ketiga juri, bahwa mereka meluluskannya :)
Tentu saja komentar Simon yang di luar kebiasaannya itu langsung disambut riuh para penonton di studio. Sementara Susan tampak sangat gembira dan puas sekali dengan sambutan para juri dan penontonnya itu.
Internet pun langsung ”kebanjiran” orang-orang yang ingin mendengar dan menyaksikan Boyle pada acara televisi Inggris itu. Situs video YouTube yang menyajikan penampilan Boyle diserbu sebanyak 5,6 juta kali.
Penampilan Boyle pun diulas dan ditampilkan di CNN. Boyle menjadi tampilan di halaman muka di berbagai surat kabar Inggris, Australia, juga New York. The Washington Post, misalnya, secara khusus bahkan menurunkan tulisan cukup panjang mengenai Boyle. Berjuta-juta komentar pujian pun ditulis para penjelajah internet dalam berbagai situs.

Susan tidak bisa menahan perasaan harunya ..

Pemunculan Boyle dalam acara ajang pencarian idola versi Inggris itu juga menjadi peringatan bagi para pengelola ajang sejenis lainnya di berbagai negara untuk tidak meremehkan siapa saja. Umumnya, ajang sejenis itu membatasi umur peserta dan lebih memfavoritkan penampilan fisik calon idola.
Perjalanan Boyle menuju puncak sebagai idola baru Inggris memang masih panjang. Dia masih harus menunjukkan suara emasnya dalam berbagai penampilan berikutnya, yang sudah pasti juga akan ditunggu-tunggu jutaan orang di seluruh dunia.
Akan tetapi, industri hiburan di banyak negara sering kali mempunyai ”ukuran-ukurannya” sendiri. Kemunculan Boyle karenanya sangat menarik untuk juga melihat bagaimana ”realitas” industri hiburan saat ini, yang umumnya lebih mengutamakan daya tarik fisik serta penuh dengan polesan.

Ternyata saat lahir, ia sempat kehabisan oksigen dan membuat perkembangan otaknya sedikit abnormal. Saat sekolah, ia sedikit terbelakang dan sering menjadi bahan ejekan teman-temannya. Tapi ia rajin datang ke gedung teater untuk menonton para penyanyi profesional. Sekitar 14 tahun silam, ia pernah ikut audisi acara televisi My Kind of People. Tapi ia begitu grogi sehingga gagal. Susan begitu serius berlatih nyanyi dan belajar dari seorang guru vokal, Fred O'Neil. Bahkan Ibunya, sebelum meninggal tiga tahun silam pada usia 91 tahun, masih terus mendorong agar anaknya itu ikut kompetisi menyanyi nasional, bukan hanya sekedar lomba menyanyi lokal yang beberapa kali ia menangkan. Tapi Boyle masih merasa tidak siap. Akhirnya pentas pertama setelah ibunya meninggal adalah di depan Simon Cowell dan ternyata itu menjadi suatu momen yang membawa dia pada ketenaran.

Teman, teman ...
Apa yang kita pelajari dari sini ?

1.

2. Lukas 18 : 14b, Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.

3. "Walau dunia melihat rupa, namun KAU memandangku... sampai ke dalaman hatiku . Tuhan inilah yang ku tahu, KAU mengenal hatiku... jauh melebihi semua yang terdekat sekalipun.
Tuhan inilah yang ku mau, KAU menjaga hatiku... supaya kehidupan memancar senantiasa"
(Pujian Hanya dekat KasihMu Bapa - Nikita)

4. You raise me up so I can stand on mountains, you raise me up to walk on stormy seas,
I am strong when I am on your shoulders you raise me up to more than i can be ( You raise meup- Josh Groban)

GODBLESSYOU

Sabtu, 10 November 2012

KASIH, kasih, kasih...

Suatu ketika seorang bayi siap untuk dilahirkan ke dunia.
Menjelang diturunkannya ke dunia, dia bertanya kepada Tuhan


Bayi :" Para Malaikat disini mengatakan bahwa besok Engkau akan mengirimkanku ke dunia, tetapi bagaimana saya dapat hidup di dunia? saya begitu kecil dan lemah "

Tuhan menjawab : " Aku telah memilih malaikat untukmu. Dia akan menjaga dan mengasihimu sepanjang waktu "

Bayi : " Tapi di surga, yang saya lakukan sekarang hanyalah bernyanyi dan tertawa, ini sudah cukup bagi saya untuk bahagia "

Tuhan : " Malaikatmu akan bernyanyi dan tersenyum untukmu setiap hari, dan kamu akan merasakan kehangatan cintanya, dan jadi lebih bahagia"

Si Bayi pun bertanya kembali, " Dan apa yang dapat saya lakukan , saat saya ingin berbicara kepadaMu Tuhan? "

Sekali lagi Tuhan menjawab mesra, " Malaikatmu akan mengajarikan bagaimana cara kamu berdoa"

Si Bayi pun masih belum merasa puas, ia bertanya kembali, " Saya mendengar bahwa di bumi banyak orang jahat dan tidak ramah dengan anak-anak. Lalu siapa yang akan melindungi saya? "

Dengan penuh kesabaran Tuhan menjawab dengan lembut, "Malaikatmu akan melindungimu, dengan taruhan nyawanya sekalipun"

Si Bayipun belum tetap puas, dan melanjutkan pertanyaannya, " Tapi saya akan bersedih, karena tidak melihatMu lagi Tuhan "

Tuhan menjawab : " Malaikatmu akan menceritakan kepadamu tentang Aku, dan mengajarkan agar kamu bisa kembali ke surga bersamaKu, walaupun sesungguhnya Aku selalu berada di sisimu"

Karena saat itu surga begitu tenangnya, sehingga suara dari bumi dapat terdengar, maka sang Bayi dengan lirih bertanya, " Tuhan jika saya harus pergi sekarang, bisakah Engkau memberi tahu siapa nama malaikatku itu di duniaku nanti? "

Tuhan pun memeluk Sang bayi dan menjawab, " Kamu panggil saja malaikatmu dengan sebutan AYAH dan IBU ..."

Si Bayipun melepaskan pegangan tanggannya dari Tuhan sambil menjawab dengan senyum, "Oh, terimakasih Tuhan, sampai berjumpa kembali nanti di surga. Aku akan mengasihi AYAH dan IBUku seperti Engkau mengasihi aku di sini "

Ada pepatah, "Kasih anak sepanjang galah, kasih Ibu sepanjang jalan.
Kasihilah dan cintailah dua malaikatmu, AYAH dan IBU sekarang, sebelum semua terlambat untuk menyatakan kasih sayang kita pada mereka.

Hormatilah ayahmu dan ibumu, seperti yang diperintahkan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu, supaya lanjut umurmu dan baik keadaanmu di tanah yang diberikan TUHAN, Allahmu, kepadamu. (Ulangan 5 : 16)
GODBLESSYOU

KEMbar

Ada seseorang yang pernah bilang sama saya, kalau di dunia ini sebenarnya kita punya kembaran sebanyak 7 orang... Entah benar apa enggak, tapi diam-diam saya percaya emang kalo di dunia ini ada orang yang mukanya semi-semi seperti kita. Masalahnya, hal itu sudah saya buktikan sendiri ...
hahaha, sepanjang kehidupan ini ada 3 orang yang pernah orang bilang mirip dengan saya.

1. Anna Marina Pathibang
Cewek ini adalah sahabat saya sejak SD - hingga kini. Dari SD nggak jarang orang yang bilang kalau dia mirip sama saya. Apalagi kalo kita jalan bareng, berhubung postur tubuh waktu SD sama persis, potongan pun sama pula (potongan pendek-tomboy, kagak pernah panjang)

2. Octaviana Bekti Rahayu
Pas SMP Marina sempat pindah ke Makasar. Maka hilanglah 'Si Kembar' saya sejak SD. Lalu saya pun bertemu dengan seorang cewek yang menyenangkan, mulanya agak pendiam...tapi akhirnya ketahuan kalo anak ini asik juga. Potongan rambutnya pada saat itu (nggak tahu kenapa) kok sama lagi kayak saya. (Potongan pendek-tomboy), tapi potongan rambut Octa agak panjangan dikit dan terkesan lebih girly. Kebetulan, waktu kelas 1 kami bersahabat akrab, sering baku bawa, jalan bersama, hingga akhirnya satu sekolahan mengatakan bahwa saya dan Octa adalah sepasang saudara kembar. Dalam hal ini, banyak orang yang mengira kalau hal itu tidak mengada-ada(dalam arti yang sebenarnya). Hingga Ibu kantin pernah bertanya pada saya dan Octa, "Kamu dua itu kembar?". Mas Somay penjual di SMP pun bertanya begitu. Maka, saya pun menemukan sosok kembar saya yang kedua setelah Marina, yaitu Octa ;)
Pada satu saat, seorang senior saya di kampus menegur saya dan bertanya, "Dian kau alumni SMA 2? Kau bukan mantannya ****?" Saya jadi bertanya-tanya sendiri. Perasaan saya tidak mengenal nama orang yang disebutkan itu. "Bukan kak. Saya alumni SMA 1" Jawab saya. "Oooh... pantas. Dari pertama kau masuk saya kira kau mantannya ****. Ada ko tau cewek mirip kau, dia itu pacaran sama ****, jadi saya kira kau" Jelasnya. "Ooo... Octa stoo kak. Dia alumni SMA 2, memang banyak orang bilang dia mirip saya" Jawabku.


3. Niken Kusuma
Nah yang ini, saya mengenalnya saat di SMA. Dia sebenarnya adik kelas saya... tapi berhubung postur-tingginya menyamai saya, maka kalo dilihat sekilas, kami seperti dua orang yang selevel (di jenjang yang sama). Tapi terpaut umur dengan dia nggak jauh juga sihh... cuma terpaut 1 tahun.
Satu kali ketika di gereja, kita mau sumbang pujian bareng (saya dan Niken). Maka kami datang ke gereja bersama-sama. Seorang teman pemuda kami yang tengah menjaga parkir bertanya, "Ehh, Dian ... kamu dua ini baku kakak-ade??" Kali ini bukan statement 'kembar' yang saya dapat, tetapi kakak adek. (Di saat yang hampir menyanyikan lagu buat Amalia Miranda, "Meski waktu datang, dan berlalu sampai kau tiada bertahan.......dst.....kau tak kan tergantii :p ). Pertanyaan itu jelas konyol buatku, karena si pemuda yang bertanya itu jelas sudah tahu dan sudah mengenal kami berdua. Dia sudah tahu jelas, kalau Niken hanya punya satu saudara kakak laki-laki yang bernama Chandra. Nah kok bisa saya menyisip jadi kakak di antara keduanya? Saya cuma menanggapi dengan tertawa ringan, begitu juga Niken. Sambil dalam hati berkata, "Iya, jangan2 saya ini kakak kandung Niken yang tertukar" Gumam saya bermain dalam hati.
Peristiwa lainnya, adalah ketika ada pertandingan Volly pemuda di gereja. Niken datang menonton dengan pacarnya. Kemudian K'Ferri yang sedang duduk-duduk dengan teman-temannya, termasuk dengan Chandra (Kakak kandung Niken) langsung nyeletuk, "Wah Dian so ada cowoknya eee". Chandra yang melihat dan hafal persis model adiknya langsung menyambung, "Bukan Dian itu Feri, itu Niken"
Semakin kuatlah cap kami sebagai kakak-beradik kembar. Ckckck.
Sekarang kalau kita dipertemukan kembali, mungkin penampilan, struktur wajah jelas sudah berbeda dengan tahun-tahun itu ketika kami disebut kembar. Sekarang masing-masing kami sudah mulai menampakan 'kekhasannya' dan 'kemanisannya' masing-masing. Yah, walaupun... kalau sekilas orang memandang, akan mengira kita orang yang sama. Tapi pasti setiap orang memiliki ciri khasnya masing-masing. Karena semua pribadi itu diciptakan unik. Bahkan anak kembar sekalipun, dikatakan tidak pernah benar-benar mirip... pasti ada perbedaannya walau mungkin sedikit.

So, gimana dengan kalian? Sudah pernah menemukan?... selamat menemukan kembaran :) :)