Sebelum menuliskan tulisan ini, saya sempat meneteskan air mata ketika melihat video ini..
Hahahaha, soalnya terharu banget pas melihat videonya...
Hahahaha, soalnya terharu banget pas melihat videonya...
MARI KITA SIMAK BERSAMA :)
Sebuah acara bernama British Got Talent yang diadakan tahun 2009.
Apa tanggapan pertamamu ketika melihat orang ini?
Seorang peserta yang nampak aneh, penampilannya kadang lucu, kelihatan seperti sudah tua, kekuatannya tak ada... penampilannya juga tak meyakinkan. Berparas biasa-biasa saja, dandanannya pun sederhana. Pokoknya sangat jauh dari gambaran calon idola yang biasa muncul di tayangan-tayangan televisi mana pun.
Susan Boyle berasal Blackburn, gabungan beberapa desa di wilayah Wesy Lothian, Skotlandia. Saat ia muncul pertama kali pembawaannya seperti umumnya orang kampung. Lugu, tetapi tampak percaya diri.
Seorang dewan juri, Simon(Ex.dewan Juri American Idol yang terkenal jutek) bertanya ,”Ke mana saja selama ini dan mengapa baru ikut ajang ini sekarang?”
Susan yang mengaku belum menikah, bahkan belum pernah dicium seorang
pria, itu menjawab dengan penuh rasa percaya diri. ”Selama ini saya
tidak pernah memiliki kesempatan untuk tampil dalam acara pencarian
bakat seperti ini.”
Lalu Simon bertanya lagi,”Anda ingin menjadi seperti siapa?”
Lalu Simon bertanya lagi,”Anda ingin menjadi seperti siapa?”
Boyle dengan penuh gaya mengatakan ingin menjadi seperti Elaine Paige,
aktris sekaligus penyanyi terkenal Inggris yang kiprahnya sangat diakui
pada pertunjukan teater musikal. Dia pun menggoyang-goyang pinggulnya
yang besar untuk meyakinkan Cowell yang memandangnya dengan ”sebelah
mata” pada awalnya.
Smua orang pun tertawa.
Bahkan ada seorang penonton perempuan muda yang tertawa meremehkan seperti di bawah ini:
Akan tetapi, ketika dia mulai menyanyikan lagu I Dreamed a Dream yang diambil dari kisah drama musikal Les Miserables, semua mata pun terbelalak, termasuk ketiga juri Britain’s Got Talent malam itu, yaitu jurnalis dan pembaca acara televisi Piers Morgan, aktris Amanda Holden, dan Simon Cowell.
Sejumlah penonton yang berada di studio pun spontan bertepuk tangan sambil berdiri, memuji tinggi-tinggi suara Susan yang memang sangat apik dan enak didengar.
Bahkan ia memberikan senyum terbaiknya di sela-sela nyanyiannya.
Smua orang pun tertawa.
Bahkan ada seorang penonton perempuan muda yang tertawa meremehkan seperti di bawah ini:
Akan tetapi, ketika dia mulai menyanyikan lagu I Dreamed a Dream yang diambil dari kisah drama musikal Les Miserables, semua mata pun terbelalak, termasuk ketiga juri Britain’s Got Talent malam itu, yaitu jurnalis dan pembaca acara televisi Piers Morgan, aktris Amanda Holden, dan Simon Cowell.
Sejumlah penonton yang berada di studio pun spontan bertepuk tangan sambil berdiri, memuji tinggi-tinggi suara Susan yang memang sangat apik dan enak didengar.
Bahkan ia memberikan senyum terbaiknya di sela-sela nyanyiannya.
Simon yang biasanya
terlihat tak acuh pun, malam itu, meletakkan kedua tangan untuk menopang
dagunya. Beberapa kali dia menggelengkan kepala, seolah tak percaya
dengan ”keajaiban” dari sambutan itu.
”Tidak diragukan, ini adalah kejutan terbesar yang pernah saya
dapatkan selama tiga tahun saya berada di acara ini. Ketika Anda berdiri
di sana dan mengatakan, ’saya ingin menjadi seperti Elaine Paige’,
semua orang menertawai Anda. Sekarang, tak seorang pun tertawa. Anda
sangat memukau dan tampil luar biasa. Saya terduduk lemas karena
terharu,” ungkap juri Piers Morgan.
Amanda Holden pun menimpali,
”Saya pun amat terpukau karena saya tahu semua orang menolak anda. Saya
sejujurnya berpikir bahwa kita semua sudah sangat sinis padamu dan saya rasa
inilah sebuah peringatan terbesar. Dan, saya hanya ingin mengatakan
bahwa saya sepenuhnya merasa terhormat mendengar anda tadi menyanyi.”
Ekspresi Susan ketika terkejut mendengar pernyataan ketiga juri, bahwa mereka meluluskannya :)
Tentu saja komentar Simon yang di luar kebiasaannya itu langsung disambut riuh para
penonton di studio. Sementara Susan tampak sangat gembira dan puas
sekali dengan sambutan para juri dan penontonnya itu.
Internet
pun langsung ”kebanjiran” orang-orang yang ingin mendengar dan
menyaksikan Boyle pada acara televisi Inggris itu. Situs video YouTube
yang menyajikan penampilan Boyle diserbu sebanyak 5,6 juta kali.
Penampilan
Boyle pun diulas dan ditampilkan di CNN. Boyle menjadi tampilan di
halaman muka di berbagai surat kabar Inggris, Australia, juga New York. The Washington Post, misalnya,
secara khusus bahkan menurunkan tulisan cukup panjang mengenai Boyle.
Berjuta-juta komentar pujian pun ditulis para penjelajah internet dalam
berbagai situs.
Susan tidak bisa menahan perasaan harunya ..
Pemunculan Boyle dalam acara ajang pencarian
idola versi Inggris itu juga menjadi peringatan bagi para pengelola
ajang sejenis lainnya di berbagai negara untuk tidak meremehkan siapa
saja. Umumnya, ajang sejenis itu membatasi umur peserta dan lebih
memfavoritkan penampilan fisik calon idola.
Perjalanan Boyle
menuju puncak sebagai idola baru Inggris memang masih panjang. Dia masih
harus menunjukkan suara emasnya dalam berbagai penampilan berikutnya,
yang sudah pasti juga akan ditunggu-tunggu jutaan orang di seluruh
dunia.
Akan tetapi, industri hiburan di banyak negara sering kali
mempunyai ”ukuran-ukurannya” sendiri. Kemunculan Boyle karenanya sangat
menarik untuk juga melihat bagaimana ”realitas” industri hiburan saat
ini, yang umumnya lebih mengutamakan daya tarik fisik serta penuh dengan
polesan.
Ternyata saat lahir, ia sempat kehabisan oksigen dan membuat perkembangan otaknya sedikit abnormal. Saat sekolah, ia sedikit terbelakang dan sering menjadi bahan ejekan teman-temannya. Tapi ia rajin datang ke gedung teater untuk menonton para penyanyi profesional. Sekitar 14 tahun silam, ia pernah ikut audisi acara televisi My Kind of People. Tapi ia begitu grogi sehingga gagal. Susan begitu serius berlatih nyanyi dan belajar dari seorang guru vokal, Fred O'Neil. Bahkan Ibunya, sebelum meninggal tiga tahun silam pada usia 91 tahun, masih terus mendorong agar anaknya itu ikut kompetisi menyanyi nasional, bukan hanya sekedar lomba menyanyi lokal yang beberapa kali ia menangkan. Tapi Boyle masih merasa tidak siap. Akhirnya pentas pertama setelah ibunya meninggal adalah di depan Simon Cowell dan ternyata itu menjadi suatu momen yang membawa dia pada ketenaran.
Teman, teman ...
Apa yang kita pelajari dari sini ?
1.
2. Lukas 18 : 14b, Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
3. "Walau dunia melihat rupa, namun KAU memandangku... sampai ke dalaman hatiku . Tuhan inilah yang ku tahu, KAU mengenal hatiku... jauh melebihi semua yang terdekat sekalipun.
Tuhan inilah yang ku mau, KAU menjaga hatiku... supaya kehidupan memancar senantiasa"
(Pujian Hanya dekat KasihMu Bapa - Nikita)
Apa yang kita pelajari dari sini ?
1.
2. Lukas 18 : 14b, Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan.
3. "Walau dunia melihat rupa, namun KAU memandangku... sampai ke dalaman hatiku . Tuhan inilah yang ku tahu, KAU mengenal hatiku... jauh melebihi semua yang terdekat sekalipun.
Tuhan inilah yang ku mau, KAU menjaga hatiku... supaya kehidupan memancar senantiasa"
(Pujian Hanya dekat KasihMu Bapa - Nikita)
4. You raise me up so I can stand on mountains, you raise me up to walk on stormy seas,
I am strong when I am on your shoulders you raise me up to more than i can be ( You raise meup- Josh Groban)
GODBLESSYOU
Tidak ada komentar:
Posting Komentar