Jumat, 17 Agustus 2012

Curhat to God

God, masih teringat...
Ketika aku menangis di hadapanMu.. aku bertanya, kenapa semua harus terjadi?
Selalu muncul sebuah kata, KENAPA? KENAPA? KENAPA? KENAPA?

God, sekarang aku tahu..
Memang benar, bahwa rancanganMu itu terlampau besar,
Dan otak serta pikiranku yang terbatas ini tidak dapat menjangkau pikiranMu.
Engkau tahu, apa yang terbaik untukku. Tapi kadang aku merengek, seolah aku lebih tahu apa yang terbaik.

God, waktu cepat banget berlalu ya?
Tak terasa, seperti baru tahun lalu... Mama membuatkanku roti ulangtahun dengan angka 19 di atasnya...
Kini aku sudah meninggalkan umur "BELAS-BELAS" dan memasuki umur "DUA PULUH-"

God, satu hal yang membuatku menangis...
Bukan karena aku sedih... di ulangtahunku ini aku sendiri. Tak ada Amalia,tak ada Mama...
Tapi
Aku terharu, God...
aku mendapati... bahwa sekalipun aku nampak sendiri... tapi aku sebenarnya tak pernah sendirian.
Entah kekuatan dari mana yang menopangku, sampai aku tak pernah merasa kesepian.

Aku terharu God...
Bahkan segala kalimat dan berpuluh lembar blog yang mungkin akan kutuliskan tentang kebaikanMu itu tidak akan pernah cukup untuk melukiskan betapa banyaknya hal yang telah Kau perbuat bagiku.

God, :')
:') :') Engkau yang mengangkat aku... saat aku jatuh dulu.
God, Engkau yang meninggikan aku saat semua manusia merendahkanku.
God Engkau yang memulihkan gambar diriku, saat dulu gambar diriku telah dirusak oleh manusia.
God...

Apa yang harus aku lakukan untuk membalas semuanya?
Bahkan semua yang aku punya itu milikMu ?

God... banyak orang yang mengatakan aku TELAH BANYAK BERUBAH.
Apalagi Papa, Mama, dan Amalia... mereka mengatakan bahwa aku benar-benar telah berubah...

God, aku bersyukur untuk semua tangisan, untuk semua pergumulan yang Kau izinkan terjadi atas aku.
God, Engkau mengajarkanku untuk menjadi pendengar yang baik...
Engkau mengajarkanku untuk memulihkan teman-teman lain yang punya pergumulan sama seperti aku dulu.
Engkau memakaiku untuk menjadi pendengar dan memberikan solusi bagi teman-temanku.
Engkau mengajariku untuk selalu mendoakan teman-temanku...
Karena kami begitu rapuh. Dan manusia ternyata adalah aktor sandiwara yang baik, karena pandai menyembunyikan kepedihan hidup mereka. Engkau menyadarkanku, bahwa pada dasarnya semua manusia hanya membutuhkan satu hal. Kasih sayang.
Semua manusia haus akan kasih.
God, tunjukanlah kasihMu yang besar itu pada mereka yang belum mengenal kasihMu.
God, aku percaya bahwa di antara dunia yang buas ini, Kasih masih ada dalam dunia :)
Dan diumurku ini... Pakailah aku God, untuk memulihkan mereka yang masih hidup kekelaman. Amin :)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar