Mengampuni.
Hal yang terdengar begitu simpel. Singkat. Mudah untuk di ucapkan.
Tapi sulit untuk benar-benar dilakukan.
Sadar atau tidak, setiap manusia pernah mengalami pengalaman pahit bersama orang lain. Entah di sakiti, atau sebaliknya--menyakiti.
Diantara itu semua, akan muncul sebuah situasi... dimana ada orang yang meminta maaf. Dan satu sisi, yaitu orang yang dimintai maaf.
Banyak terjadi sekarang ini,
SADAR ATAU TIDAK...
Anak muda bahkan mungkin juga (ORANG TUA) yang terjebak dalam KEPAHITAN.
Situasi dimana ia tidak bisa mengampuni.
Mengampuni itu, maknanya lebih daripada sekedar memaafkan.
Mengampuni itu berarti memaafkan dan MELUPAKAN.
Tapi banyak orang yang dengan mudah memberikan kata maaf pada orang yang telah menyakitinya, namun belum bisa MELUPAKANNYA.
Ternyata, menyimpan kepahitan dan dendam pada orang lain itu membuat diri kita sendiri rugi.
KEPAHITAN itu menghambat perkembangan masa depan kita.
Karena kita selalu terbayang-bayang dengan kejadian di masa lalu (Kepahitan yang terjadi dulu) dan belum bisa melupakannya.
Akhibatnya, dalam kamus kita... tidak ADA MASA DEPAN. Yang ada, hanyalah mengingat masa lalu... masa lalu... dan masa lalu.
ADA SEBUAH VIDEO YANG MAU SY SHARE SAMA KALIAN. JUDULNYA "FORGIVENESS". Ada di bawah ini. Tonton yaah :')
Video ini dibuat oleh seseorang yang bernama Marry Karen. Video ini sebenarnya merupakan tugas jurnal kampus yang dibuatnya, sebelum pada akhirnya ia harus tewas dalam tragedi penembakan di Virginia tech beberapa waktu yang lalu.
Hal yang terdengar begitu simpel. Singkat. Mudah untuk di ucapkan.
Tapi sulit untuk benar-benar dilakukan.
Sadar atau tidak, setiap manusia pernah mengalami pengalaman pahit bersama orang lain. Entah di sakiti, atau sebaliknya--menyakiti.
Diantara itu semua, akan muncul sebuah situasi... dimana ada orang yang meminta maaf. Dan satu sisi, yaitu orang yang dimintai maaf.
Banyak terjadi sekarang ini,
SADAR ATAU TIDAK...
Anak muda bahkan mungkin juga (ORANG TUA) yang terjebak dalam KEPAHITAN.
Situasi dimana ia tidak bisa mengampuni.
Mengampuni itu, maknanya lebih daripada sekedar memaafkan.
Mengampuni itu berarti memaafkan dan MELUPAKAN.
Tapi banyak orang yang dengan mudah memberikan kata maaf pada orang yang telah menyakitinya, namun belum bisa MELUPAKANNYA.
Ternyata, menyimpan kepahitan dan dendam pada orang lain itu membuat diri kita sendiri rugi.
KEPAHITAN itu menghambat perkembangan masa depan kita.
Karena kita selalu terbayang-bayang dengan kejadian di masa lalu (Kepahitan yang terjadi dulu) dan belum bisa melupakannya.
Akhibatnya, dalam kamus kita... tidak ADA MASA DEPAN. Yang ada, hanyalah mengingat masa lalu... masa lalu... dan masa lalu.
ADA SEBUAH VIDEO YANG MAU SY SHARE SAMA KALIAN. JUDULNYA "FORGIVENESS". Ada di bawah ini. Tonton yaah :')
Video ini dibuat oleh seseorang yang bernama Marry Karen. Video ini sebenarnya merupakan tugas jurnal kampus yang dibuatnya, sebelum pada akhirnya ia harus tewas dalam tragedi penembakan di Virginia tech beberapa waktu yang lalu.
Kita bisa melihat seorang anak laki-laki yang menangis, sedang berhadap-hadapan dengan seorang bapak yang duduk di balik kaca.
Ruangan ini adalah ruangan besuk bagi narapidana, yang ingin dikunjungi oleh keluarganya.
Perhatikan kertas yang di tampilkan anak laki-laki itu.
KERTAS PERTAMA : Ayah menelantarkan aku
KESAN KEDUA : Ayah menolakku
KERTAS KETIGA : Kemudian Ayah membenci aku
KERTAS KE EMPAT : Ayah memanfaatkan cintaku
KERTAS KE LIMA : Ayah mengambil kemampuanku untuk mempercayai seseorang
KERTAS KEENAM : Ayah membunuh Ibu
KERTAS KE TUJUH : Ayah mengambil semuanya dariku
Setelah semua kertas itu ditunjukannya, ia mengambil satu kertas baru. Kemudian ia mulai menuliskan sesuatu...
Awal pertama saya melihat video ini, saya pikir dia akan menuliskan kata-kata seperti "Ayah, aku membencimu" atau "Ayah, pergilah ke neraka" atau "Ayah, aku hancur begini... semua karena salahmu",
TERNYATA...
Ia menulis sebuah kata yang amat tidak di sangka.
KERTAS TERAKHIR : Ayah, aku mengampunimu...
Disitu anak itu menangis sejadi-jadinya. Begitu pula Ayahnya.
Bisa dibayangkan... bagaimana rasanya ada di posisi Sang Ayah? Kita menyadari kalau kita sudah benar-benar bersalah... bahkan diri kitapun tidak bisa dan tidak sanggup untuk mengampuni diri kita sendiri.
tapi di depan kita, ada seseorang yang rela... melepaskan kata "Pengampunan"nya untuk kita.
bagaimana rasanya? Pasti campur aduk. Antara rasa bersalah, lega, terharu, kasihan, dan tidak habis pikir... bagaimana Si Anak bisa memiliki jiwa besar mampu memaafkan dia, bahkan ia pun sudah membunuh istrinya sendiri ?
Dalam hal ini saya juga belajar banyak :
1. Pengampunan adalah PEMULIHAN jiwa yang sakit.
Pemulihan itu bermula dari KETERBUKAAN.
Kita mau terbuka tentang rasa pahit kita, tentang dendam kita...
sama seperti yang dilakukan Si Anak laki-laki di atas.
Mungkin dia tidak sanggup mengucapkannya, maka dia pun memilih memakai media tulisan...
karena mungkin saking sakitnya... semua hal itu untuk diungkapkannya dengan mulut.
Dia mengungkapkan semua yang ia rasakan melalui tulisannya di kertas-kertas itu.
2. Perhatikan PESAN TERAKHIR YANG TERTULIS DI VIDEO
"When Deep Injury done to us
We Never recover until we forgive
Forgiveness does not change the past
But it does enlarge the future"
Yang artinya...
"Ketika kita mengalami luka yang begitu dalam
Kita tidak akan pernah sembuh, sampai kita mengampuni
Pengampunan tidak mengubah MASA LALU
Tapi itu akan memperbesar MASA DEPAN"
Tidak bisa dipungkiri, pada hari-hari ini... banyak orang yang mengalami kepahitan. Baik pada teman lama, mantan pacar, saudara, atau bahkan PADA ORANG TUA SENDIRI.
Banyak dari teman pemuda-pemudi yang share sama saya, mengaku mempunyai kepahitan pada orang tua mereka yang sering "mematikan karakter" mereka.
tapi teman-teman... kita tahu bahwa Tuhan sudah lebih dahulu mengampuni kita, maka kita pun harus mengampuni orang lain...
Mengampuni itu memang tidak mudah. Dan mungkin tidak akan pernah memperbaiki pengalaman kelam di masa lalu.,..
Tapi Benar, bahwa dengan mengampuni... artinya kita membangun masa depan yang luas. Kita tidak akan terbayang-bayang dengan kejadian di masa lampau... Karena kita sudah melepaskan semua, merelakan, mengikhlaskan semua terjadi.
Maka lihatlah, Tuhan akan membuat masa depanmu sungguh indah... di luar dari yang kau bayangkan selama ini :)
Godbless
Maka BapaKu yang di sorga akan berbuat demikian juga terhadap kamu, apabila kamu masing-masing tidak mengampuni saudaramu dengan segenap hatimu. (Matius 18:35) | ” |
“ | Kemudian datanglah Petrus dan berkata kepada Yesus: "Tuhan, sampai berapa kali aku harus mengampuni saudaraku jika ia berbuat dosa terhadap aku? Sampai tujuh kali?" Yesus berkata kepadanya: "Bukan! Aku berkata kepadamu: Bukan sampai tujuh kali, melainkan sampai tujuh puluh kali tujuh kali. (Matius 18:21-22) | ” |
“ | Jagalah dirimu! Jikalau saudaramu berbuat dosa, tegorlah dia, dan jikalau ia menyesal, ampunilah dia. Bahkan jikalau ia berbuat dosa terhadap engkau tujuh kali sehari dan tujuh kali ia kembali kepadamu dan berkata: Aku menyesal, engkau harus mengampuni dia. (Lukas 17:3-4) |
Terima kasih utk artikel yg sangat memberkati ini.. GBU..
BalasHapus