Semua orang, termasuk pada pembaca yang gokil dan budiman (temannya arman) pasti pernah mengalami hal yang namanya GE ER.
Ya, GE ER itu indah selama apa yang kita GE ER itu kesampaian seperti harapan kita .
Nah, kalo istilahnya udah berubah jadi KE-GE ERAN, itu lain lagi ceritanya.
kasus yang terjadi berbeda-beda versinya.
Versi GE ER 1.
Ya, GE ER itu indah selama apa yang kita GE ER itu kesampaian seperti harapan kita .
Nah, kalo istilahnya udah berubah jadi KE-GE ERAN, itu lain lagi ceritanya.
kasus yang terjadi berbeda-beda versinya.
Versi GE ER 1.
Kamu tidak mengenal orang itu sebelumnya.
Tapi orang itu memberikan kesan ramah, dan sangat baik kepadamu.
Kalian pun berkenalan.
Kamu menganggap orang itu adalah teman barumu, dan sama sekali nggak punya perasaan apa-apa sama dia.
Tapi orang itu terus memberikanmu perhatian, dan selalu baik padamu bahkan membuatmu sangat nyaman dengannya.
Akhirnya diam-diam kamu GE ER dan mengira, kalau sebelum kenalan dia memang udah suka sama kamu.
Kamu pun menangkap kesan itu semakin kuat, kuat, hingga akhirnya kamu malah jadi suka sama dia.
Terakhirnya, kamu baru tahu kalau ternyata dia memang tipikal orang yang selalu baik dan memberikan perhatian kepada semua temannya. Perbuatan yang dilakukannya padamu ternyata bukanlah hal yang spesial, karena ia terapkan pada teman-temannya yang lain juga.
Versi GE ER 2.
Kamu sudah kenal orang itu.
Selama ini kalian berteman biasa-biasa saja.
Karena terlibat suatu kegiatan yang akhir2 ini mengharuskan kamu untuk mau tidak mau bertemu dengan dia (misalnya ikut kepanitiaan suatu kegiatan).
Akhirnya kamu merasa, bahwa dulu kalian memang saling mengenal namun tidak dekat, tapi kini kalian bahkan saling bercanda bersama.
Timbul rasa GE ER kalo dia mulai menyukaimu dan pedekate sama kamu.
Ujung-ujungnya baru ketahuan kalo ternyata dia cuma ingin nambah teman semakin banyak, lebih parahnya kalau kamu udah keburu nembak dia, tapi dia bilang "Jangan salah artikan persahabatan dan perhatian aku selama ini" DWEEERR ! Rasain Lo !
Versi GE ER 3
Kamu kenal orang itu.
Kebetulan orang itu adalah Cidaha kamu, cowok/cewek idaman kamu selama ini.
Selama ini kamu hanya bisa menatapnya dari jauh,
Tapi karena suatu kebetulan yang tidak disengaja, kalian jadi berkenalan.
Dan setidaknya kalian sudah saling bertegur sapa sama lain.
Kamu merasa senang, karena kini Cidahamu setidaknya tahu nama kamu, dan mulai memanggil namamu
tiap kalian berpapasan.
Kamu merasa bahwa dia menangkap sinyal yang sama seperti yang kamu rasakan. Kamu menganggap bahwa inilah yang disebut pucuk dicinta ulam pun tiba.
Endingnya, kamu baru tahu ternyata dia mendekati kamu karena ujung-ujungnya, "Eh, kenalin aku sama temen kamu itu dong. Aku suka sama dia" GREEEKKK ! Gerek leher sendiri.
Sadis kan?
Iya. Apalagi kalau udah terlanjur larut dalam GE ER yang berbuah kebahagiaan, padahal ujung-ujungnya kita tahu itu semua semu. Tapi itulah hidup. Kata orang, lebih banyak terjadi yang nggak kita harapkan dari pada yang kita harapkan (ah, masa iya sih ????)
Makanya buat kamu yang sering tenggelan dalam syndrome GE ER ini, buruan cari penangkalnya. Karena kalau udah terlanjur KE GE ER an yang jelas sakit deh kalo endingnya nggak sesuai dengan dugaan di awal skenario. Hehehe
Formula Anti GE ER
Kalau dia suka senyum2 sama kamu, pikir aja kalau dia itu memang orang yang suka menebar pesona.
Kalau dia suka ketawa2 sama kamu, pikir aja kalau dia itu menderita syndrome kegilaan stadium 1
Kalau dia suka ngasih perhatian sama kamu, pikir aja kalau dia itu udah terlatih merawat orang sakit, makanya bisa perhatian banget kayak lagi jagain orang sakit.
Kalau dia ngasih bunga ke kamu, pikir aja kalau bunga di halamannya udah kebanyakan, dan dia nggak tega membuang bunganya ke tempat sampah.
Kalau dia gandeng tangan kamu waktu jalan, pikir aja kalau tangannya lagi kedinginan, dan ternyata dia nggak punya sarurung tangan.
Tapi orang itu memberikan kesan ramah, dan sangat baik kepadamu.
Kalian pun berkenalan.
Kamu menganggap orang itu adalah teman barumu, dan sama sekali nggak punya perasaan apa-apa sama dia.
Tapi orang itu terus memberikanmu perhatian, dan selalu baik padamu bahkan membuatmu sangat nyaman dengannya.
Akhirnya diam-diam kamu GE ER dan mengira, kalau sebelum kenalan dia memang udah suka sama kamu.
Kamu pun menangkap kesan itu semakin kuat, kuat, hingga akhirnya kamu malah jadi suka sama dia.
Terakhirnya, kamu baru tahu kalau ternyata dia memang tipikal orang yang selalu baik dan memberikan perhatian kepada semua temannya. Perbuatan yang dilakukannya padamu ternyata bukanlah hal yang spesial, karena ia terapkan pada teman-temannya yang lain juga.
Versi GE ER 2.
Kamu sudah kenal orang itu.
Selama ini kalian berteman biasa-biasa saja.
Karena terlibat suatu kegiatan yang akhir2 ini mengharuskan kamu untuk mau tidak mau bertemu dengan dia (misalnya ikut kepanitiaan suatu kegiatan).
Akhirnya kamu merasa, bahwa dulu kalian memang saling mengenal namun tidak dekat, tapi kini kalian bahkan saling bercanda bersama.
Timbul rasa GE ER kalo dia mulai menyukaimu dan pedekate sama kamu.
Ujung-ujungnya baru ketahuan kalo ternyata dia cuma ingin nambah teman semakin banyak, lebih parahnya kalau kamu udah keburu nembak dia, tapi dia bilang "Jangan salah artikan persahabatan dan perhatian aku selama ini" DWEEERR ! Rasain Lo !
Versi GE ER 3
Kamu kenal orang itu.
Kebetulan orang itu adalah Cidaha kamu, cowok/cewek idaman kamu selama ini.
Selama ini kamu hanya bisa menatapnya dari jauh,
Tapi karena suatu kebetulan yang tidak disengaja, kalian jadi berkenalan.
Dan setidaknya kalian sudah saling bertegur sapa sama lain.
Kamu merasa senang, karena kini Cidahamu setidaknya tahu nama kamu, dan mulai memanggil namamu
tiap kalian berpapasan.
Kamu merasa bahwa dia menangkap sinyal yang sama seperti yang kamu rasakan. Kamu menganggap bahwa inilah yang disebut pucuk dicinta ulam pun tiba.
Endingnya, kamu baru tahu ternyata dia mendekati kamu karena ujung-ujungnya, "Eh, kenalin aku sama temen kamu itu dong. Aku suka sama dia" GREEEKKK ! Gerek leher sendiri.
Sadis kan?
Iya. Apalagi kalau udah terlanjur larut dalam GE ER yang berbuah kebahagiaan, padahal ujung-ujungnya kita tahu itu semua semu. Tapi itulah hidup. Kata orang, lebih banyak terjadi yang nggak kita harapkan dari pada yang kita harapkan (ah, masa iya sih ????)
Makanya buat kamu yang sering tenggelan dalam syndrome GE ER ini, buruan cari penangkalnya. Karena kalau udah terlanjur KE GE ER an yang jelas sakit deh kalo endingnya nggak sesuai dengan dugaan di awal skenario. Hehehe
Formula Anti GE ER
Kalau dia suka senyum2 sama kamu, pikir aja kalau dia itu memang orang yang suka menebar pesona.
Kalau dia suka ketawa2 sama kamu, pikir aja kalau dia itu menderita syndrome kegilaan stadium 1
Kalau dia suka ngasih perhatian sama kamu, pikir aja kalau dia itu udah terlatih merawat orang sakit, makanya bisa perhatian banget kayak lagi jagain orang sakit.
Kalau dia ngasih bunga ke kamu, pikir aja kalau bunga di halamannya udah kebanyakan, dan dia nggak tega membuang bunganya ke tempat sampah.
Kalau dia gandeng tangan kamu waktu jalan, pikir aja kalau tangannya lagi kedinginan, dan ternyata dia nggak punya sarurung tangan.
Kalau dia bilang kamu cantik, anggap aja kalau dia juga kepengen di bilang ganteng.
Kalau dia sering ada dimanapun kamu berada, anggap aja kalau dia itu jin. ^^
Kalau dia nitipin surat cinta buat sahabat baik kamu, maka kamu tak perlu lagi menangis karena kamu sudah melakukan hal-hal di atas.
Kuncinya adalah jangan cepat menyimpulkan suatu keadaan dengan perasaan.
Karena belum tentu apa yang terlihat itu berasal dari hatinya . :) OKE youngers???
Good luck :) !
Kalau dia sering ada dimanapun kamu berada, anggap aja kalau dia itu jin. ^^
Kalau dia nitipin surat cinta buat sahabat baik kamu, maka kamu tak perlu lagi menangis karena kamu sudah melakukan hal-hal di atas.
Kuncinya adalah jangan cepat menyimpulkan suatu keadaan dengan perasaan.
Karena belum tentu apa yang terlihat itu berasal dari hatinya . :) OKE youngers???
Good luck :) !
Tidak ada komentar:
Posting Komentar