Senin, 28 Mei 2012

PSS (Pagelaran Seni Smansa)



"PAGELARAN SENI SMANSA (PSS)"

Sekarang edisinya "Masa-Masa SMA"
Jadi jangan heran kalo akhir2 ini postingan aku kebanyakan tentang masa SMA.
Soalnya saya sekalian mau bernostalgia :) heehe.

Waktu itu aku kelas dua SMA.
Tingkatan kelas yang kata orang paling RILEX, dan MENYENANGKAN.
Karena di satu sisi, kita nggak perlu setakut anak kelas satu yang takut banget sama senior dua tingkat di atas mereka. Di sisi lain, kita nggak SE-TEGANG anak kelas tiga yang notabene dalam persiapan UN.

So, kalo mau eksis inilah saatnya! Di kelas DUA!
Bulan Januari ini, Program OSIS dari sekbid 8 (Bidang kesenian) adalah PSS (Pagelaran Seni SMANSA).

Kebetulan saya juga anak OSIS, jadi saya langsung cepat tahu kabar ini. Semuanya bermula dari pembicaraan seadanya dengan Putry Chrisna Marsela.

"Ehh, putriii... mau kau, kita tampil di PSS nanti???" Tanyaku suatu hari di jam istirahat, saat itu kami sedang berdiri di pinggir balkon.

"Mau,mau?? PSS itu ba apa?" Tanya Putry--yang kebetulan adalah sesama teman pelayanan di PPK (Persekutuan Pelajar Kristen) dia pintar main piano waktu itu.

"Tampil di panggung begitu lah... mau??"

"Ooo... iyo, boleh-boleh!"  Jawabnya antusias.

Aku pun memanggil temanku yang lain dari 2 IPA 7, namanya Rina. Aku tahu dia pintar main BASS saat itu.

"Rin, tampil kita ee .. PSS. Kita bikin band" Tawarku suatu hari.

"Bah iyo? Kapan? Kapan? Mau saya!" Ternyata yang satu ini lebih antusias.

Maka sudah tercipta formasi, Saya, Putry, dan Rina. Sekarang tinggal cari vokalis, sama drummer.
Aku mengusahakan supaya anggota kita cewek smua.

Pucuk dicinta, ulam pun tiba. Idul fitri yang lalu, aku pernah di ajak sama teman sekelasku untuk bertamu sama temannya semasa di kelas 1, namanya Fifi. Waktu itu kita cerita2 banyak, sampai dia ngaku kalau dia suka nge-drum dan emang lagi suka tampil band dama teman2nya.

ASIK. *lampu muncul di atas kepala*



Fifi yang ada di kelas 2 IPA 6 akhirnya mau, dan responnya juga sangat positive dengan usul ini.

Vokalis juga sudah ditemukan, dia adalah teman sekelasku, teman sejawat, segenk... Mouren Happy Prilly Rumbayan.
Mouren pun mau.

JADILAH KAMI dengan formasi BAND kami yang sederhana.

Kita mulai latihan-latihan. Waktu itu kita mencari studio yang dekat2 saja dari sekolah, supaya waktu nggak banyak kebuang. (Berhubung waktu itu kita juga masih anak-anak taksi rata-rata) jadi sekalian pulang sekolah latihan, supaya irit ongkos kendaraan.

Jatuhlah pilihan kami pada studio yang di Ketapang.

Beberapa hari kemudian, muncul pengumuman, kalau yang tampil di PSS ini akan diseleksi dan tidak sembarangan tampil.

Mendadak kita berlima jadi shock dan pesimis.
Kalo mau dibandingkan dengan band-band senior... pasti band kita nggak ada apa-apanya.
Pendaftaran band harus menyertakan nama, kita pun bingung menentukan nama. Karena waktu itu aku suka banget makan permen Lolypop, dan emang lagi trend-trendnya, maka kita namain band kita dengan nama LOLYPOP BAND.
Waktu itu tahun 2008 menjelang 2009, aku nggak tahu kalau ada BAND waktu itu yang sudah bernama Lolypop sebelum kami.


Kita tetap latihan sebaik dan sesering mungkin, hingga....
Tibalah hari seleksi. Kita di seleksi di studio nya anak KCR (Kocar-Kacir)
Jurinya ada 4 orang. umur mereka udah pada senior-senior tingkat tinggi, salah satunya ada guru kesenian kita yang penampilannya abstract dan gondrong, dia adalah "K' Izat" begitulah kita memanggil beliau. Karena waktu itu dia belum kawin. Baru-baru pas lulus SMA aku tahu, kalo K'Izat itu salah satu anggota Band Indie "The BOX"

Proses seleksi dimulai. Mendadak, kedaan studio yang NON- ventilasi itu menjadi seperti ruangan sauna.
Jujur, aku berkeringaatttt jahat (banyak banget)

Tapi akhirnya smua berlalu juga. Tinggal menunggu pengumuman.

Beberapa minggu selanjutnya, muncullah pengumuman .
Nama Band LOLYPOP sepertinya imposible banget muncul disana. DAN ...

WOWWWW !!!! There is our name !!!

Band kita lolos !!!

"Hei, kamu orang kenapa bisa lolos ee? huh" Marsel, Drummer salah satu band yang ikut audisi tapi nggak lolos itu datang mendekat dan mengeluh tiba-tiba.

"Hahaha, taulaaahh . Kita juga heran" Jawabku.

Rupanya Band kita mendapat dukungan penuh dari K Izat. Dia bilang kalo Band kita ini satu-satunya Band yang beranggotakan cewek semua, sehingga mempunyai ciri khas. Dia mau sekali liat kita tampil dan membawa nama SMANSA dengan baik.

Kita pun dilatihnya pada beberapa kesempatan latian. --TETAP di studio andalan, KETAPANG.

DATANGLAH hari PSS itu.
Saya ingat, hari itu adalah hari minggu. Waktu ikut technical meeting sebelumnya, katanya setiap band yang akan tampil harus stay terus dan nggak akan diberitahukan kapan tampilnya. Supaya acara bisa berjalan dengan tertib dan nggak seenaknya anak-anak yang mau tampil.
DARI PAGI menunggu.... menungguuu... sampai jam 2 siang. LUNTURLAH BEDAK!!

"Huh, kapan gilirannya kita ini ee?" Gerutu Rina. Penampilannya sudah mulai acak-acakan.

"Eeh, pulang saja kita. So dari pagi masalahnya kita ini" Sahur Fifi.

Kita baru saja sepakat dan bersiap-siap akan pulan, ketika nama Band kami akhirnya dipanggil!!!

Semua mata tertuju ke arah kami. JUJUR, LAPANGAN SMANSA waktu itu FULL sekali!!! Banyak anak-anak "gaul" , "alay" dengan style mereka masing-masing memadati lapangan.

Kita jadi semakin nervous. Mana Jack gitar yang saya pegang sangattt bermasalah. Distorsinya juga bermasalah.

Tapi akhirnya kita bermain juga. Satu lagu dari KOTAK yang masih hitz-hitznya waktu itu , "Masih Cinta" mengalun dengan indah di tengah2 padatnya penonton yang membludak di lapanga SMANSA.

Performance kami diakhiri dengan tawa gelak bahagia yang membahana dari setiap bibir kami. akhirnya kami pun pulang, dengan perasaan senang, bangga dan puas :) :) :)





Tidak ada komentar:

Posting Komentar