Awalnya kita mengira, "Aaahh... paling reuninya biasa-biasa saja, cuma tenda-tenda biasa di pinggir pantai". But I was wrong. Ternyata reuninya meriah! Banyak manusia! Dari yang SMA tergolong dalam kasta "anak gaul", "anak cupu", "anak biasa-biasa", "anak OSIS", "anak Badboys" dee-el-el.
Belum sampai di TKP yang sesungguhnya, jalanan di seputar TALISE PADAT TOTAL. (#Sempat amnesia mengira lagi ada di Jakarta).
Di sepanjang pinggir jalan banyak orang pakai baju bernuansa putih-or-abu2 (Karena itu memang dress codenya)
Sepatu oke, kostum oke, pas masuk tempat parkir, BECEK JUGA OKEEE !!!
Huh, berhubung siangnya sempat hujan, maka tergenanglah kubangan air besar di tempat parkir kendaraan untuk para tamu reuni. Jadi terpaksa jalan jinjit-jinjit sambil lompat-lompat (seperti Dian Sastro di video klip PETERPAN - Menghapus Jejakmu)
Tiket Reuni Akbar Smansa Palu 2012 |
Sampai di sana, langsung ada bunyi bel lonceng (Mau menimbulkan kesan bel sekolah yang berbunyi). Ahh, tapi sudah terbawa dari SMA memang "bandel", Ahhh... nda usah dulu masuk. Paling ngaret mulainya acara ini (mindsetnya orang palu, begitu sudah)
Ternyata tidak seperti yang kita kira, acara mulai (lumayan) On time. Setidaknya tidak ngaret sampai berjam-jam seperti acara-acara besar pada umumnya (di PALU).
Waktu masuk, kita sibuk mencari dimana kontingen angkatan 2010. Hampir salah duduk di kontingen 2011, soalnya di panggil di situ, secara muka masih imuut (#yuuukkk)
Akhirnya ketemu juga tenda untuk 2010. Yang datang dari angkatan kami kebanyakan anak dari jurusan IPA. Sedangkan anak jurusan IPS jumlahnya sedikit.
Waktu melihat-lihat sekeliling, kita bisa melihat tenda angkatan 1990, 1991,... Astaga, waktu itu saya dimana yaaa.... Direncanakan saja mungkin belum. Tapi mereka yang duduk di tenda itu pasti sudah mengenal yang namanya cinta pada masa-masa itu, (backsound: malu aku malu, pada semut merah... KISAH KASIH DI SEKOLAH)
Tidak menyangka juga! Kalo dosenku juga hadir disitu! Ternyata dia juga alumni SMANSA :) Waah, mendadak langsung bangga jadi alumni SMANSA, banyak orang2 hebat alumni dari sini yaa (#Hahaha, promoosiii, lalalalalaaaaa )
Acaranya cukup lama di kata sambutan. Ada Bapak walikota, Pak Cudy, yang memberikan kata sambutan di acara tersebut, sembari mengenang kenanga-kenangan lama semasa beliau masih mengenakan putih abu-abu.
Selesai segala kata macam kata sambutan, maka acara berikutnya adalah Performance BAND dari tiap angkatan. Penampilan pertama adalah dari 2010. WAAHH ... anak2 2010 pada tepuk tangan meriah. Band yang mewakili angkatan kita adalah Band dari teman2 IPS.
Lagi seru-seruannya, gokil-gokilnya ngebawain lagu. EH! Tiba-tiba muncul asap dari belakang panggung. Membuat dentuman musik yang awalnya begitu membakar semangat, kini justru padam. Gantian, sesuatu di belakang panggung yang terbakar. SMUA LAMPU MENDADAK PADAM.
"AAARRGGGHHHHH!!! ARRRGGHHH!" Teriakan demi teriakan seperti yang ada di film-film Horor mulai menggema, mengalahkan bunyi desiran pantai.
Smua yang awalnya duduk manis, langsung berlari ke TKP kebakaran. Saya pun sempat hampir menjadi reporter dadakan untuk acara SUSUPO dalam momen itu. Tapi, berhubung lampunya cepat menyala, maka saya mengurungkan niat, mengingat saya masih punya urat malu dan yang namanya JAIM.
Smuanya pun kembali tenang ke tempat duduk masing-masing. (TAPI TAK BISA SETENANG TADI).
Performance selanjutnya dari angkatan 2005 dan 2007. Sayangnya penampilan 2010 yang tadi masih sementara di pertengahan kejadian kebakaran tidak bisa lagi dilanjutkan (Yaaaah :( kasian kamiii)
Puncak acaranya adalah pembakaran LAMPION terbang dan Lampion apung. Semua manusia langsung mendekat ke pantai (juga saya)
Kita nggak akan melewatkan moment indah membakar lampion dan melihatnya terbang.
Lampion ini disebut "Lampion Make a wish"
Jadi setelah kita membakarnya, terbangkan ke langit... dan biarkan lampion itu membawa harapan dan angan kita (maybe untuk di sampaikan pada Tuhan)
Pak Cudy (Walikota) membakar lampion yang pertama |
Ryan dan seorang Ibu-Ibu alumni Smansa lagi bakar lampion |
Keadaaan saat itu SANGAT BENAR BENAR AMAT ROMANTIS. Jadi seperti di film-film waktu cowok mengungkapkan cintanya di antara lilin-lilin, atau lampion-lampion. Malam itu kita memasang dua lampion. Ada yang diterbangkan ke udara, ada yang di taruh di atas air laut.
Lampion air |
SUMPAH Romantis.
Orang setegar Roma Irama pun mungkin akan terharu kalau melihat situasi waktu itu.
Diantara suasana yang romantis itu, sempat terpikir memutar lagunya "A thousand Years - Christina Perri" sebagai backsong untuk momen indah ini.(#Lagi-lagi teringat pada kehidupan masa lalu, waktu masih menjalani kehidupan dengan EDWARD CULLEN sebagai Bella Swan :) hihihihihihi )
Selesai acara itu, temanku yang nakal... bernama Jeng, mengambil lampion dari karung panitia begitu saja (langsung tarik) maka 3 lampion berhasil ada di tangannya.
Satu dia kasih untuk saya. Dan dua dia ambil untuk dibawanya pulang, katanya mau dia bakar yangs satu bareng Papanya, dan yang satu bareng Pacarnya.
Oke. Sekarang saya yang gantian berpikir. Lampionku ini mau saya bakar bareng siapa? Entahlah. Yang jelas, saya ingin bersama dengan seseorang yang spesial.
Lampion itu skarang masih bertengger di dalam kamarku (masih dibungkus plastik) sama skali blum tersentuh. Menunggu momen dan datangnya orang yang tepat itu :)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar