Odette Yustman (Joana),
Jamie Lee Curtis (Gail),
Sigourney Weaver (Ramona)
dan Betty White (Grandma Bunny)
Bagi sebagian orang masa SMA adalah masa yang paling indah, tapi tidak bagi Marni (Kristen Bell). Rambut dengan poni, jerawat dan kawat gigi menjadikan Marni bahan olok-olok temannya. Terutama oleh Joana (Odette Yustman) yang merupakan gadis paling populer di sekolah.
Namun nasib baik sepertinya menghampiri Marni ketika memasuki dunia kerja. Karir yang cemerlang diraihnya berkat tekad kuat untuk berubah dan tidak mau menjadi bahan ejekan selamanya seperti di SMA. Sampai akhirnya Marni harus pulang ke kampung halamannya untuk menghadiri perkawinan kakaknya Will (James Wolk).
Marni yang awalnya sangat senang dengan kepulangannya ke rumah ternyata harus kembali menghadapi masa lalu yang sangat memalukan. Joana yang merupakan musuh utama Marni ternyata adalah calon kakak iparnya. Rasa penasaran dan keinginan untuk balas dendam pun terlintas di hati Marni. Konflik cerita pun semakin menarik saat sang ibu, Gail (Jamie Lee Curtis) bertemu dengan tante Joana, Ramona (Sigourney Weaver). Ternyata keduanya juga memiliki dendam dan kisah yang sama seperti Marni dan Joana.
Walaupun cerita film mudah untuk ditebak, dengan happy ending sebagai penutup, namun Andy Fickman yang bertindak sebagai sutradara berhasil membawa cerita You Again menjadi tontonan yang menghibur. Konflik antara Joana dan Marni lalu diselingi dengan kisah persaingan antara Gail dan Ramona bisa membuat Anda tertawa.
Puas dengan sajian humor, sang sutradara membawa emosi Anda tinggi saat pernikahan Will dan Joana nyaris batal. (deri)
source :http://sinopsis-box-office.blogspot.com/2010/10/sinopsis-you-again.html
Wakakakakkk... cerita ini bener-bener lucu, menggelitik sekaligus menegur!!!
Yang mau aku bilang ... Keren deh! Good job! Two thumbs up untuk si penulis cerita!
Film ini memberikan pelajaran kepada aku bahwa :
1. Nggak ada gunanya menyimpan kepahitan dan dendam sama seseorang. Itu hanya akan merusak diri kita sendiri
2. Setiap orang itu bisa berubah lebih baik. Setiap orang rindu untuk menjadi lebih baik. Dan apabila kita mengetahui hal itu, terimalah! Tidak ada yang mustahil di dunia ini, apalagi ketika seseorang yang dulunya adalah "SETAN" dalam seiring berjalannya waktu berubah menjadi lebih baik.
3. Beberapa orang berpura-pura lupa dengan kesalahan mereka
Beberapa orang yang merasa bahwa jika meminta maaf malah akan membuat orang yang kita sakiti jadi ingat pada kejadian yang sudah dilakukan dulu. Jadi ada tipikal orang yang ketika beberapa lama waktu kemudian bertemu, memilih untuk pura-pura lupa dan tidak minta maaf pada orang yang disakiti (berharap agar orang itu lupa dan tidak mengingatnya lagi, sehingga mungkin... pikirannya amarah orang itu tidak bangkit lagi)
Tapi jelas itu salah... kalo kita tahu kita punya kesalahan, entah itu 20 tahun yang lalu... atau mungkin baru beberapa bulan lalu... kita wajib untuk minta maaf
4. Wajib untuk minta maaf, tidak mengingat kapan kita melakukan kesalahan itu.
Seperti yang sudah aku sebutkan di atas, nggak perduli waktunya... kita melakukan kesalahan itu...
Yang jelas, mungkin orang yang kita sakiti itu bisa lupa sesaat sama kejadian yang kita buat kepadanya, tapi bisa saja dalam "kelupaannya itu" dia hanya memendam... dan satu waktu bisa meletus jadi Bom Atom .
5. Semua kepahitan dan dendam hanya akan bisa disembuhkan dengan maaf yang tulus.
Oke, satu lagi FILM Barat yang memiliki nilai dan pesan kuat dalam ceritanya. Mudah-mudahan kita bsia memetik positivnya dan mendapat pelajaran berarti :) Godbless
Tidak ada komentar:
Posting Komentar